Jalan Tol Lematang - Pelabuhan Panjang Direncanakan Mulai Dibangun 2026, Anggaran Capai Rp2,11 Triliun
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyebutkan jika pembangunan Jalan Tol Lematang - Pelabuhan Panjang akan mulai dikerjakan pada tahun 2026.
Menurutnya, anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan tol tersebut diperkirakan mencapai Rp2,11 triliun. Kehadiran tol ini akan memberikan akses langsung bagi kawasan industri menuju Pelabuhan Panjang sehingga dapat meningkatkan efisiensi distribusi logistik.
"Sudah di rencanakan, InsyaAllah kalau tidak ada halangan tahun 2026 mulai di kerjakan. Jadi kawasan industrinya bisa langsung terhubung ke pelabuhan," kata Gubernur Mirza saat dimintai keterangan, Senin (29/12/2025).
Menurutnya, Pelabuhan Panjang memiliki potensi besar sebagai pintu utama distribusi logistik di wilayah Sumatra bagian selatan. Bahkan, pelabuhan tersebut dinilai sebagai salah satu pelabuhan terbaik dibandingkan daerah sekitar.
"Pelabuhan kita ini sangat bagus. Jika dibandingkan Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Lampung, Lampung termasuk yang paling bagus. Namun kapasitasnya baru terpakai sekitar 30 persen karena aksesnya masih terbatas," jelasnya.
Pembangunan Jalan Tol Lematang - Pelabuhan Panjang direncanakan dilakukan dalam dua tahap.
"Tahap pertama berupa jalan sebidang (at grade) sepanjang 6,76 kilometer, sementara tahap kedua berupa jalan layang (elevated) sepanjang 4,92 kilometer," kata dia.
Adapun skema pembiayaan pembangunan jalan tol ini direncanakan menggunakan pola pengembalian ekuitas melalui tarif yang dibebankan kepada pengguna jalan tol. (*)
Berita Lainnya
-
Singkong Masuk Perda, Wagub Lampung Tegaskan Keberpihakan Pemerintah pada Petani
Senin, 29 Desember 2025 -
Lantik 152 Pejabat, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana Janji Tukin Naik
Senin, 29 Desember 2025 -
Ahli UGM Sebut Ada Unsur Pidana, Kapolda Lampung: Kasus Illegal Logging Pesisir Barat Segera Disidik
Senin, 29 Desember 2025 -
Walikota Eva Dwiana: Usulan Perumda Air Limbah Perlu Dikaji Matang
Senin, 29 Desember 2025









