• Minggu, 28 Desember 2025

Pemprov Lampung Pastikan Harga dan Stok Pangan Stabil Jelang Tahun Baru 2026

Minggu, 28 Desember 2025 - 12.49 WIB
12

Disperindag Lampung saat melakukan kunjungan ke Pasar Kangkung Bandar Lampung, Sabtu (27/12/2025). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menjelang perayaan tahun baru 2026, Pemerintah Provinsi Lampung meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran. 

Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung, M. Zimmi Skil, mengatakan jika pihaknya telah melakukan kunjungan langsung ke Pasar Kangkung, Kota Bandar Lampung, Sabtu (27/12/2025) kemarin. 

"Kami sudah melakukan tinjauan guna memantau harga sekaligus memastikan pasokan kebutuhan pokok tetap aman menjelang perayaan tahun baru," kata Zimmi saat dimintai keterangan, Minggu (28/12/2025). 

Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, sejumlah harga bahan pokok terpantau relatif stabil. 

Beras medium merek SPHP (Bulog) dijual dengan harga Rp12.000 per kilogram, sementara beras premium merek Dua Koki dibanderol Rp15.000 per kilogram. 

"Gula pasir curah dijual Rp17.500 per kilogram, minyak goreng curah Rp18.000 per liter, dan minyak goreng kemasan premium merek Sunco Rp22.000 per liter," katanya. 

Kemudian harga daging sapi berada di angka Rp130.000 per kilogram dan telur ayam broiler dijual Rp28.000 per kilogram.

"Untuk harga bahan pokok saat ini sudah mulai stabil. Sebelumnya cabai sempat mengalami kenaikan, namun sekarang cabai merah sudah turun menjadi sekitar Rp45.000 per kilogram," kata dia.

Untuk komoditas hortikultura lainnya, cabai rawit hijau dan cabai rawit merah atau cabai setan masing-masing dijual dengan harga Rp70.000 per kilogram. 

"Bawang merah diperdagangkan seharga Rp40.000 per kilogram, bawang putih Honan Rp35.000 per kilogram, dan bawang bombay juga Rp35.000 per kilogram," sambungnya. 

Ia mengatakan jika Pemprov Lampung memastikan ketersediaan bahan pokok dalam kondisi aman dan harga relatif terkendali. 

Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, pemantauan dilakukan secara intensif dengan turun langsung ke pasar-pasar tradisional di berbagai daerah.

"Kami turun langsung ke lapangan untuk mengecek harga-harga barang kebutuhan pokok. Alhamdulillah, berdasarkan hasil pantauan, stok bahan pokok di pasaran aman dan mencukupi hingga awal tahun," jelasnya.

Sebelumnya Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, melakukan kunjungan kerja ke kabupaten mengunjungi Pasar Way Batu Pesisir Barat untuk mengecek secara langsung harga kebutuhan bahan pokok jelang Nataru di wilayah Pasar Batu.

Mirzani menyebut jika pihaknya sangat konsen terhadap indeks perkembangan harga (IPH) bahan pokok di pasar-pasar tradisional di seluruh Provinsi Lampung. (*)