Kupastuntas.co, Bakauheni - Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni mencatat sebanyak 338.529 penumpang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, sementara 385.220 penumpang lainnya bergerak dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni. 

Data tersebut merupakan hasil rekapitulasi produksi periode 18–28 Desember 2025 hingga pukul 08.00 WIB, yang menunjukkan pergerakan penumpang dan kendaraan di lintasan Selat Sunda masih didominasi arus mudik Natal.

Pada lintasan Bakauheni–Merak periode 18–28 Desember 2025, dari total 338.529 penumpang, sebanyak 22.355 orang merupakan penumpang pejalan kaki, sedangkan 316.174 orang lainnya berada di dalam kendaraan. 

Rata-rata jumlah penumpang harian pada lintasan ini mencapai sekitar 33.853 orang.

Dari sisi kendaraan, tercatat 80.556 unit kendaraan menyeberang dari Bakauheni menuju Merak. Jumlah tersebut terdiri atas 8.165 unit kendaraan roda dua, 35.467 unit kendaraan roda empat, 3.851 unit bus, serta 33.073 unit truk atau kendaraan besar. 

Data ASDP menunjukkan puncak arus Bakauheni–Merak terjadi pada H-3 hingga H-1 Natal, dengan lonjakan signifikan pada 24 Desember 2025 (H-1 Natal) yang mencatat jumlah penumpang harian lebih dari 36 ribu orang, didominasi kendaraan roda empat dan truk.

Sementara itu, pada lintasan Merak–Bakauheni dalam periode yang sama, total penumpang yang menyeberang mencapai 385.220 orang. 

Jumlah tersebut terdiri atas 24.198 penumpang pejalan kaki dan 361.022 penumpang di dalam kendaraan, dengan rata-rata penumpang harian sekitar 38.522 orang.

Adapun total kendaraan yang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni tercatat sebanyak 96.506 unit, terdiri atas 12.161 unit kendaraan roda dua, 77.762 unit kendaraan roda empat, 3.918 unit bus, serta 38.803 unit truk atau kendaraan besar. 

Lonjakan tertinggi pada lintasan ini juga terjadi pada 24 Desember 2025, dengan total penumpang harian mencapai sekitar 47.070 orang.

Bila dibandingkan secara kumulatif, pergerakan penumpang dari Merak ke Bakauheni tercatat lebih tinggi dibandingkan lintasan Bakauheni ke Merak, dengan selisih 46.691 penumpang. 

Dari sisi kendaraan, lintasan Merak–Bakauheni juga lebih dominan dengan selisih 15.950 unit kendaraan.

Data tersebut menunjukkan bahwa meskipun arus mudik Natal masih terlihat kuat dari Sumatra menuju Jawa, pergerakan dari Jawa ke Sumatra juga mengalami peningkatan signifikan menjelang Hari Raya Natal, seiring tingginya mobilitas masyarakat selama periode libur panjang Nataru. (*)