• Sabtu, 27 Desember 2025

‎ASDP Prediksi Arus Balik Natal 2025 Terjadi 27–28 Desember

Sabtu, 27 Desember 2025 - 13.52 WIB
22

‎Tampak kendaraan di Pelabuhan Bakauheni. Foto: Sandika/Kupastuntas.co

‎Kupatuntas.co, Lampung Selatan - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi puncak arus balik libur Natal 2025 di lintasan penyeberangan Pulau Jawa–Sumatera dan sebaliknya akan terjadi pada Sabtu dan Minggu, 27–28 Desember 2025.

‎Sementara itu, untuk arus balik libur Tahun Baru, puncak pergerakan penumpang dan kendaraan diperkirakan berlangsung pada 3–4 Januari 2026.

‎Meski demikian, ASDP mencatat sebagian pemudik memilih melakukan perjalanan arus balik bersamaan dengan periode arus balik Tahun Baru.

‎Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Partogi Siahaan, menyampaikan bahwa meskipun terjadi peningkatan volume pergerakan selama libur Natal dan Tahun Baru, seluruh aktivitas penyeberangan masih dalam kondisi terkendali.

‎“Kami siap menghadapi seluruh dinamika pergerakan penumpang dan kendaraan selama libur Natal dan Tahun Baru. Meskipun ada peningkatan, seluruhnya masih dalam kondisi terkendali,” ujar Partogi, Sabtu (27/12/2025).

‎Untuk mengantisipasi lonjakan arus balik, ASDP telah menyiapkan berbagai langkah strategis, mulai dari kesiapan armada kapal, optimalisasi fasilitas pelabuhan, hingga penguatan personel operasional di lapangan.

Sejumlah kapal tambahan juga disiagakan di pelabuhan alternatif guna menjaga kelancaran operasional penyeberangan.

Selain itu, ASDP menambah jumlah loket pelayanan baik reguler maupun eksekutif guna mempercepat proses penyeberangan, khususnya dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak.

‎Terkait faktor cuaca, Partogi memastikan ASDP terus berkoordinasi secara real-time dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Berdasarkan proyeksi cuaca yang diterima, kondisi selama periode Natal dan Tahun Baru dinilai aman untuk aktivitas pelayaran.

‎“Kami terintegrasi dengan BMKG sehingga bisa memantau kondisi cuaca terkini. Proyeksi cuaca selama Nataru aman untuk pelayaran,” jelasnya.

‎Dalam pengaturan lalu lintas, ASDP juga bekerja sama dengan kepolisian untuk menerapkan dua sistem pengendalian.

Apabila terjadi kepadatan, kendaraan akan dialihkan melalui sistem delay di rest area serta skema pengalihan arus guna mencegah antrean panjang di area pelabuhan.

‎Berdasarkan data produksi ASDP, total penumpang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak selama periode H-7 hingga H+1 Natal tercatat sebanyak 305.009 orang.

Jumlah tersebut terdiri atas 19.940 penumpang pejalan kaki dan 285.069 penumpang dalam kendaraan.

‎Sementara itu, pergerakan penumpang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni pada periode yang sama mencapai 346.134 orang, dengan rincian 21.730 penumpang pejalan kaki dan 324.404 penumpang dalam kendaraan.

‎ASDP mengimbau seluruh pengguna jasa penyeberangan agar merencanakan perjalanan dengan baik, mematuhi ketentuan yang berlaku, serta mengikuti arahan petugas demi kelancaran dan keselamatan selama arus balik Natal dan Tahun Baru. (*)