Kupastuntas.co, Lampung Selatan — Dalam dua malam terakhir, arus penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak terpantau didominasi oleh truk atau kendaraan roda besar serta bus penumpang. 

Sementara itu, kendaraan roda empat atau kendaraan pribadi tidak terlihat terlalu ramai, begitu pula dengan jumlah penumpang terutama malam hari yang cenderung lebih lengang.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co di Pelabuhan Bakauheni, aktivitas penyeberangan pada malam hari berlangsung relatif terkendali. Kendaraan roda besar tampak lebih mendominasi antrean masuk dermaga, menandakan bahwa distribusi logistik tetap berjalan di tengah periode mudik dan libur Natal.

Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, pada Hari H Natal total kendaraan yang menyeberang dari Bakauheni menuju Merak tercatat sebanyak 8.157 unit.

Meski pada siang hari kendaraan pribadi masih terpantau cukup ramai melintasi pelabuhan, kondisi tersebut berubah saat malam hari. Arus kendaraan pada malam hari justru lebih banyak didominasi oleh bus dan truk atau kendaraan roda besar.

Dari total kendaraan pada Hari H Natal tersebut, kendaraan roda dua tercatat sebanyak 777 unit, sementara kendaraan roda empat atau kendaraan pribadi mencapai 3847 unit. Adapun bus penumpang yang melintas tercatat sebanyak 402 unit.

Sementara itu, truk dan kendaraan roda besar masih menunjukkan dominasi dengan jumlah mencapai 3.131unit. Tingginya angka kendaraan logistik ini mengindikasikan bahwa aktivitas distribusi barang tetap berjalan optimal meskipun berada pada puncak perayaan Natal.

Memasuki H+1 Natal, arus penyeberangan dari Bakauheni menuju Merak mulai mengalami penurunan. Dalam rentang waktu 12 jam, terhitung sejak 26 Desember pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB, total kendaraan yang menyeberang tercatat sebanyak 4.450 unit.

Rinciannya, kendaraan roda dua sebanyak 626 unit, kendaraan roda empat sebanyak 2.086 unit, serta bus penumpang tercatat 173 unit. Sementara itu, truk dan kendaraan roda besar masih tercatat cukup tinggi dengan jumlah 1.565 unit.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa pada H+1 Natal malam, kondisi pelabuhan relatif lebih lengang dibandingkan Hari H. Antrean kendaraan tidak mengular panjang, dan proses bongkar muat kapal berlangsung lancar tanpa hambatan berarti.

Kondisi ini menandakan bahwa puncak arus penyeberangan dari Bakauheni menuju Merak terjadi pada Hari H Natal. Meski pada H+1 arus mulai berangsur normal, dominasi kendaraan roda besar dan bus tetap terlihat sebagai penopang utama aktivitas penyeberangan, khususnya dalam menjaga kelancaran distribusi logistik antarwilayah selama masa libur Natal. (*)