Pemudik Nataru Rasakan Perjalanan Aman Tanpa Macet dan Ombak Besar
Pemudik saat tiba di Pelabuhan Bakauheni. Foto: Sandika Wijaya/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan — Sejumlah pemudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 menyampaikan bahwa perjalanan darat hingga penyeberangan laut dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni atau sebaliknya berlangsung lancar dan kondusif, tanpa kemacetan berarti serta relatif aman dari gelombang besar.
Rukhayati, pemudik asal Branti Natar, Lampung Selatan yang hendak menuju Jakarta, mengaku perjalanan menuju Pelabuhan Bakauheni berjalan lancar. Ia menyebut tidak mengalami hambatan maupun kemacetan selama di perjalanan darat.
“Alhamdulillah lancar, tidak ada kemacetan dari perjalanan sampai ke pelabuhan,” ujarnya saat diwawancarai, Kamis (25/12/2025).
Hal senada disampaikan Vina, pemudik asal Cilegon dengan tujuan Lampung Tengah. Ia mengatakan kondisi penyeberangan dari Merak ke Bakauheni terpantau aman, tanpa gelombang laut yang besar.
“Selama di kapal tidak ada ombak besar. Kalau sekarang ini relatif aman. Mungkin malam kondisinya bisa berbeda,” kata Vina.
Ia juga menambahkan, hujan baru turun saat kapal hampir sandar di Pelabuhan Bakauheni. “Waktu mau sampai Bakauheni baru hujan, tapi masih normal,” tambahnya.
Sementara itu, secara total arus penyeberangan pemudik dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni selama periode H-7 hingga Hari H Natal 2025 tercatat cukup tinggi. Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, total penumpang yang menyeberang mencapai 282.566 orang, dengan total kendaraan sebanyak 90.979 unit.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 16.986 orang merupakan penumpang pejalan kaki, sedangkan 265.580 orang merupakan penumpang di dalam kendaraan. Data ini merupakan akumulasi pergerakan penumpang selama sepekan menjelang Hari Raya Natal.
Meski sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi tinggi gelombang laut di Selat Sunda bagian selatan Lampung berada pada kisaran 1,25 hingga 2,5 meter atau kategori sedang. Kondisi ini dipengaruhi oleh Siklon Tropis Grant yang sebelumnya merupakan bibit siklon 93, meskipun pergerakannya kini menjauh dari wilayah Indonesia.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni memastikan operasional penyeberangan lintas Bakauheni–Merak tetap berjalan aman dan normal selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Partogi Tamba, menegaskan bahwa ketinggian gelombang yang diprediksi BMKG masih berada dalam batas aman dan tidak mengganggu operasional kapal. (*)
Berita Lainnya
-
Selama Sepekan, 282.566 Pemudik Menyeberang dari Merak ke Bakauheni
Kamis, 25 Desember 2025 -
BMKG Prediksi Gelombang Laut Capai 2,5 Meter di Perairan Selat Sunda
Kamis, 25 Desember 2025 -
Malam Natal, Situasi di Pelabuhan Bakauheni Terpantau Lengang
Rabu, 24 Desember 2025 -
Antisipasi Lonjakan Arus Nataru, Satlantas Lampung Selatan Keluarkan Imbauan Ini
Rabu, 24 Desember 2025









