• Kamis, 25 Desember 2025

Libur Akhir Tahun, Penumpang KAI Melonjak Sentuh 29.794 Orang

Kamis, 25 Desember 2025 - 15.03 WIB
14

Penumpang KA Divre IV Tanjung Karang saat akan menaiki kereta, Kamis (25/12/2025). Foto: Ist

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjung Karang mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang selama periode 18–24 Desember 2025, bertepatan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang libur akhir tahun.

Berdasarkan data operasional, total volume penumpang pada periode tersebut mencapai 29.794 orang, meningkat 3.680 penumpang atau sekitar 14,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang tercatat sebanyak 26.114 penumpang. 

Peningkatan penumpang didominasi oleh layanan kereta api penumpang di wilayah Divre IV Tanjung Karang, khususnya KA Rajabasa dengan satu kali perjalanan pulang-pergi (PP) relasi Tanjung Karang–Kertapati, serta KA Kualastabas dengan dua kali perjalanan pulang-pergi (PP) relasi Tanjung Karang–Baturaja. Kedua layanan tersebut dinilai menjadi tulang punggung mobilitas warga Lampung dan sekitarnya.

"Selama periode tersebut, pergerakan penumpang terpantau stabil dengan puncak volume terjadi pada 21 Desember 2025 yang mencapai 4.481 penumpang. Angka ini lebih tinggi dibandingkan puncak volume penumpang pada tanggal yang sama tahun sebelumnya, menandakan meningkatnya antusiasme masyarakat dalam memilih kereta api," ujar Kepala PT KAI (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang, Mohamad Ramdany, Kamis (25/12/2025). 

Ramdany menyampaikan bahwa lonjakan penumpang ini merupakan indikator positif atas kepercayaan publik terhadap layanan kereta api jarak jauh di wilayah Lampung.

“Peningkatan volume penumpang pada periode 18 hingga 24 Desember 2025 menunjukkan bahwa masyarakat semakin menjadikan kereta api sebagai pilihan utama, khususnya menjelang libur akhir tahun,” ujar Ramdany.

Ia menegaskan, seiring meningkatnya volume penumpang, KAI Divre IV Tanjung Karang terus memperkuat komitmen pada aspek keselamatan, keamanan, dan kualitas pelayanan.

“Kami secara rutin melakukan evaluasi layanan, memastikan kesiapan sarana dan prasarana, serta memperkuat sumber daya manusia agar perjalanan tetap aman, lancar, dan nyaman. Kami juga mengimbau pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun dan mematuhi seluruh ketentuan perjalanan,” tambahnya.

Selain mendukung mobilitas masyarakat, pengoperasian KA Rajabasa dan KA Kualastabas juga berkontribusi dalam mengurangi kepadatan lalu lintas jalan raya serta mendorong penggunaan transportasi yang lebih ramah lingkungan.

"Kita berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan guna memenuhi kebutuhan transportasi publik yang berkelanjutan dan inklusif bagi masyarakat Lampung, " kata dia. (*)