• Rabu, 24 Desember 2025

Wali Kota Lantik 23 Pejabat di Metro, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 - 18.13 WIB
1.8k

Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso saat melantik puluhan pejabat di Metro. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro – Pemerintah Kota Metro kembali melakukan penyegaran birokrasi. Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, melantik dan mengambil sumpah jabatan 23 pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Pemkot Metro, Rabu (24/12/2025) sore, di Aula Pemerintah Kota setempat.

Pelantikan tersebut mencakup pejabat administrator, pengawas, dan fungsional yang tersebar di berbagai perangkat daerah (PD), mulai dari sektor kesehatan, ketertiban umum, pendidikan, kearsipan, hingga pemerintahan kewilayahan. Mutasi ini sekaligus menandai rotasi strategis menjelang akhir tahun anggaran dan penguatan struktur kerja pemerintahan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Metro menegaskan bahwa pelantikan dan mutasi jabatan merupakan bagian dari mekanisme rutin pemerintahan untuk menjaga efektivitas organisasi, sekaligus meningkatkan kapasitas kelembagaan.

“Kegiatan pelantikan dan mutasi pejabat di instansi pemerintah merupakan hal yang biasa dilakukan dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan,” kata Bambang dalam sambutannya. 

Ia menekankan bahwa pengisian jabatan tidak sekadar bersifat administratif atau seremonial, melainkan memiliki tujuan strategis dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik.

“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial pengisian jabatan, tetapi merupakan bagian dari upaya kita untuk membangun tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), yang berorientasi pada pelayanan publik yang profesional, transparan, dan akuntabel,” katanya.

Bambang juga mengingatkan bahwa jabatan yang diemban para pejabat merupakan bentuk kepercayaan dari pimpinan dan masyarakat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Jabatan yang saudara emban adalah bentuk kepercayaan dari pimpinan dan masyarakat. Oleh karena itu, bekerjalah dengan penuh integritas, loyalitas, serta komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.

Menurut Wali Kota, tantangan birokrasi ke depan akan semakin berat seiring meningkatnya tuntutan publik terhadap pelayanan yang cepat, tepat, dan transparan. Karena itu, pejabat dan aparatur sipil negara dituntut untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan tidak terjebak pada rutinitas administratif semata.

“Perubahan zaman dan dinamika kebutuhan masyarakat menuntut kita untuk tidak berhenti belajar. Jabatan dan tanggung jawab yang kita emban bukan hanya soal rutinitas administratif, tetapi juga tentang kemampuan untuk berpikir strategis, bertindak cepat, dan bekerja secara kolaboratif,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa kinerja para pejabat akan terus dipantau dan dievaluasi sebagai bahan pertimbangan dalam perjalanan karier berikutnya. Jabatan, kata Bambang, bukan hanya amanah, tetapi juga ujian yang harus dipertanggungjawabkan secara hukum dan moral.

“Saya yakin dan percaya, jika saudara-saudara mampu menerapkan prinsip bekerja keras, cerdas, dan ikhlas, serta diiringi dedikasi dan disiplin, saudara-saudara akan mampu mencapai keberhasilan dalam pelaksanaan tugas sebagai ASN, abdi negara, dan abdi masyarakat,” tandasnya.

Berikut daftar lengkap 23 pejabat yang dilantik dan dimutasi:

1. Alfajar Nasution, S.Sos., M.Si, dari Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata menjadi Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Metro.

2. dr. Achmad Redho Akbar, MM, dari Sekretaris Dinas Kesehatan menjadi Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata.

3. Eka Syafriyanto, dari Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda menjadi Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah.

4. Abu Mansur Al Maturidi, SE, dari Kabid Operasional Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP menjadi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda.

5. Susilo Rahmadani, M.H., S.STP, dari Kasi Tibum Satpol PP menjadi Kabid Operasional Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP.

6. Renan Joko Sajarwo, S.IP., MM, dari Kepala UPTD Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan menjadi Kepala Pelaksana BPBD Kota Metro.

7. dr. Hasril Syahdu, MKM, dari Wakil Direktur Pelayanan RSUD Jenderal Ahmad Yani menjadi Direktur UPTD RSUD Sumbersaribantul.

8. Estelita Kesuma, SKM., M.Kes, dari Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Jenderal Ahmad Yani menjadi Kepala Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah.

9. Leny Marlina, SE., MM, dari Pengawas Koperasi Ahli Muda menjadi Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian.

10. Erfir Thabrani Indra R A, S.Sos., M.I.P, dari Analis Kebijakan Ahli Muda menjadi Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Kesbangpol.

11. Risfania, S.STP., M.Si, dari Sekretaris Kesbangpol menjadi Camat Metro Barat.

12. Triyono, S.Sos, dari Camat Metro Barat menjadi Sekretaris Kesbangpol.

13. Irawesi Afif, S.ST, dari Bidan Ahli Muda menjadi Kepala Bidang Litbang SDM dan Diklat RSUD Jenderal Ahmad Yani.

14. Aditya Wardana, S.STP., MM, dari Pranata Humas Ahli Muda menjadi Kepala Bidang Komunikasi, Informasi dan Statistik Diskominfo.

15. Haris Munandar, S.STP., M.Si, dari Kasubbag Dokumentasi menjadi Kasubbag Protokol Setda.

16. Kharisma Zarkasi Rusyadi Saputra, S.STP., M.Si, dari Lurah Ganjar Asri menjadi Kasubbag Dokumentasi Setda.

17. Ruben Nugroho, S.STP, dari Analis Protokol menjadi Lurah Ganjar Asri.

18. Maya Ariestanty, A.Md, dari Pengelola Sarpras Kantor menjadi Kasi Pemerintahan Kelurahan Sumbersari Bantul.

19. Lampita Hodmaida S, SE, dari Analis Kebijakan Ahli Pertama menjadi Kasi Pemerintahan Kelurahan Ganjar Agung.

20. Hari Sapta Marsetyo, SE, dari Analis Laporan Keuangan menjadi Kasi Pemerintahan Kelurahan Yosodadi.

21. Yulia Puspitasari, S.Ipem, dari Kasi Pemerintahan Kelurahan Purwoasri menjadi Sekretaris Lurah Purwoasri.

22. Muhammad Fadel Darmawan, S.Tr.IP, dari Analis Pelayanan menjadi Kasi Pemerintahan Kelurahan Purwoasri.

23. Rosmalita Elviera MD, A.Md.Kep, dari Perawat Mahir Puskesmas Yosodadi menjadi Kepala Subbag Tata Usaha UPTD Puskesmas Yosodadi.

Pelantikan ini menegaskan langkah Pemerintah Kota Metro dalam menata ulang struktur birokrasi, dengan menempatkan pejabat sesuai kebutuhan organisasi dan tuntutan pelayanan publik yang semakin kompleks. (*)