• Rabu, 24 Desember 2025

H-1 Natal, 14.907 Penumpang Menyeberang dari Sumatera ke Pulau Jawa

Rabu, 24 Desember 2025 - 15.26 WIB
19

Tampak kendaraan sedang menunggu antrian untuk naik ke kapal penyeberangan. Foto: Sandika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Arus mudik Natal melalui lintasan Pelabuhan Bakauheni–Merak mulai menunjukkan peningkatan pada H-1 Natal. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni mencatat sebanyak 14.907 penumpang menyeberang dari Sumatera menuju Pulau Jawa dalam periode Rabu, 24 Desember 2025 pukul 00.00 WIB hingga 11.59 WIB.

Berdasarkan data produksi angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), sebanyak 30 kapal dioperasikan dengan total 53 trip penyeberangan. Dari jumlah penumpang tersebut, 902 orang merupakan pejalan kaki, sementara 14.005 penumpang berada di dalam kendaraan.

Pergerakan kendaraan juga terpantau cukup padat. ASDP mencatat total 3.674 unit kendaraan menyeberang ke Pelabuhan Merak.

Rinciannya terdiri dari 245 unit sepeda motor, 1.601 kendaraan roda empat, 172 unit bus, serta 1.656 unit truk atau kendaraan besar. Total kendaraan roda empat ke atas tercatat sebanyak 3.429 unit.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Partogi Tamba, mengatakan bahwa puncak arus mudik Natal diprediksi terjadi pada Rabu, 24 Desember 2025.

Meski demikian, kondisi operasional di lapangan hingga siang hari masih terpantau normal dan terkendali.

"Prediksi kami puncak arus mudik Natal dari Pelabuhan Bakauheni terjadi hari ini. Namun realisasi di lapangan masih berjalan normal dan terkendali,” ujar Partogi, Rabu (24/12/2025).

Ia menjelaskan, peningkatan pergerakan penumpang dan kendaraan mulai terlihat sejak siang hari. Gelombang pertama kepadatan diperkirakan terjadi pada pukul 14.00 WIB hingga sore hari, dengan dominasi kendaraan roda empat.

Secara kumulatif hingga H-1 Natal, ASDP mencatat jumlah kendaraan yang menyeberang dari Bakauheni menuju Merak mengalami peningkatan sekitar 5 persen dibandingkan periode Natal tahun lalu. Sementara itu, jumlah penumpang meningkat lebih signifikan, yakni 11 persen.

"Hingga H-1 Natal, total penumpang mencapai 201.465 orang, naik dari tahun sebelumnya yang berada di angka sekitar 182 ribu penumpang,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus tersebut, ASDP telah menyiapkan berbagai langkah strategis, mulai dari kesiapan armada, optimalisasi fasilitas pelabuhan, hingga penguatan personel di lapangan. Sejumlah kapal juga disiagakan di pelabuhan alternatif guna menjaga kelancaran operasional.

Selain itu, ASDP menambah loket pelayanan reguler dan eksekutif guna mempercepat proses penyeberangan dari Bakauheni menuju Merak.

Terkait faktor cuaca, Partogi memastikan pihaknya terus berkoordinasi secara intensif dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Berdasarkan proyeksi cuaca yang diterima, kondisi perairan selama periode Natal dan Tahun Baru dinilai aman untuk pelayaran.

"Kami terintegrasi dengan BMKG untuk memantau kondisi cuaca secara real-time. Proyeksi cuaca selama Nataru aman untuk pelayaran,” katanya.

Dalam pengaturan lalu lintas, ASDP bersama kepolisian menerapkan dua skema pengendalian. Apabila terjadi kepadatan, kendaraan akan dialihkan melalui sistem delay system di rest area serta pengalihan arus untuk mencegah antrean mengular di kawasan pelabuhan.

Sementara itu, puncak arus balik Natal diprediksi terjadi pada 27 dan 28 Desember 2025. Adapun arus balik Tahun Baru diperkirakan berlangsung pada 30 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

"Kami siap menghadapi seluruh dinamika pergerakan penumpang dan kendaraan selama libur Natal dan Tahun Baru,” pungkas Partogi. (*)