Peringati Hari Ibu, Metro Teguhkan Peran Perempuan dalam Sejarah dan Pembangunan
Ketua DPRD Kota Metro, Ria Hartini, Wakil Walikota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana dan Ketua GOW Kota Metro, Nadia Irine Sari saat meninjau pameran dalam peringatan hari ibu ke-79 di GSA-BSW. Foto: Arby/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota Metro bersama DPRD dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota setempat memperingati Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 melalui rangkaian kegiatan yang berlangsung sejak 17 hingga 23 Desember 2025.
Peringatan ini mengusung tema Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045 dan dipusatkan di Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai (GSA-BSW), Selasa (23/12/2025).
Ketua DPRD Kota Metro, Ria Hartini, dalam sambutannya menyampaikan sejarah singkat peringatan Hari Ibu yang berakar dari Kongres Perempuan Indonesia Pertama pada 22–25 Desember 1928 di Yogyakarta.
"Kongres tersebut terinspirasi oleh semangat persatuan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dan menjadi momentum bersatunya organisasi perempuan dalam satu wadah mandiri," ucap dia dalam sambutannya.
Politisi PDI Perjuangan tersebut juga menceritakan peran perempuan Indonesia yang membentuk federasi bernama Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI) yang kemudian berganti nama menjadi Perikatan Perkoempoelan Istri Indonesia (PPII) pada tahun 1929.
"Selanjutnya, Kongres Perempuan Indonesia II yang digelar di Jakarta pada tahun 1935 menetapkan fungsi utama perempuan Indonesia sebagai Ibu Bangsa dengan tanggung jawab menumbuhkan dan mendidik generasi baru yang memiliki kesadaran kebangsaan," imbuhnya.
Perjuangan perempuan Indonesia berlanjut melalui Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung pada tahun 1938 yang menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu.
"Penetapan tersebut kemudian dikukuhkan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur. Sejak tahun 1946, Badan Kongres Perempuan Indonesia berkembang menjadi Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) yang hingga kini tetap berperan aktif dalam pergerakan perempuan sesuai dengan tuntutan zaman," terangnya.
Wakil Wali Kota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana, menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu ke-97 menjadi momentum untuk meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan daerah.
"Atas nama Pemerintah Kota Metro menyatakan berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sejalan dengan kebijakan nasional," ungkapnya.
Menurutnya, perempuan memiliki peran strategis sebagai agen perubahan, baik dalam keluarga maupun masyarakat.
"Pemerintah Kota Metro, terus mendorong peningkatan akses pendidikan dan kesehatan bagi perempuan, penguatan peran perempuan dalam bidang ekonomi dan kewirausahaan, serta penciptaan lingkungan yang aman, inklusif, dan bebas dari kekerasan," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua GOW Kota Metro, Nadia Irine Sari, dalam laporan pelaksanaan kegiatan menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu ke-97 dilaksanakan berdasarkan program kerja GOW Kota Metro Tahun 2025 dan urusan pemerintahan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melalui Dinas PPPAPP dan KB Kota Metro.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menghormati perjuangan perempuan Indonesia, meningkatkan martabat perempuan sebagai agen perubahan dalam pembangunan, memotivasi kemandirian perempuan di bidang ekonomi, pendidikan, dan sosial, serta memberikan ruang apresiasi bagi inovasi dan kreativitas perempuan di berbagai bidang.
"Rangkaian kegiatan juga diarahkan untuk menyiapkan generasi perempuan berkualitas guna mencetak sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045, memperkuat persatuan organisasi wanita yang tergabung dalam GOW, serta menanamkan nilai kasih sayang, budi pekerti, dan semangat pantang menyerah kepada generasi muda," bebernya.
Adapun peserta kegiatan berjumlah sekitar 476 orang yang terdiri dari jajaran Forkopimda Kota Metro, penasehat dan pengurus GOW, kepala OPD, camat dan lurah se-Kota Metro, organisasi wanita, serta penerima manfaat GNOTA.
"Rangkaian kegiatan peringatan Hari Ibu ke-97 meliputi kunjungan ke penderita talasemia dan kanker di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro pada 17 Desember 2025, seminar bertema Perempuan Hebat, Anak Sehat Berprestasi pada 19 Desember 2025, Gebyar Senam GOW pada 21 Desember 2025 di kawasan Car Free Day Kota Metro, serta kegiatan puncak pada 23 Desember 2025 di Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai," jelasnya.
Pemerintah Kota Metro menyatakan bahwa peringatan Hari Ibu ke-97 diharapkan dapat memperkuat sinergi antarorganisasi perempuan serta mendukung terwujudnya visi Kota Metro sebagai Kota Cerdas Berbasis Jasa dan Budaya yang Religius menuju Metro Bahagia. (*)
Berita Lainnya
-
1.913 PPPK Paruh Waktu Kota Metro Terima SK Besok
Selasa, 23 Desember 2025 -
Ibu, Aku Ingin Pulang, Oleh: Arby Pratama
Senin, 22 Desember 2025 -
Pemkot Metro Buka Spesial Market, Libatkan Komunitas Disabilitas
Minggu, 21 Desember 2025 -
Pelantikan 1.913 PPPK Metro Tunggu Keputusan Walikota
Sabtu, 20 Desember 2025









