• Minggu, 21 Desember 2025

Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Siswa SMK Menggala yang Tewas di Perkebunan Sawit

Minggu, 21 Desember 2025 - 13.31 WIB
24

Polisi saat melakukan evakuasi jasad Rido yang ditemukan tewas membusuk di kebun sawit. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Tulang Bawang – Misteri tewasnya Rido, siswa SMK asal Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang, akhirnya terungkap. Polisi menangkap seorang pria bernama Said (26), warga Kecamatan Menggala Timur, yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap korban.

Kabidhumas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, membenarkan penangkapan tersebut. Saat ini, pelaku telah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Tulang Bawang.

“Benar, sudah tertangkap. Pelaku satu orang dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan,” kata Yuni, Sabtu (20/12/2025).

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti yang berkaitan dengan kasus tersebut. Salah satu barang bukti utama adalah sepeda motor milik korban yang sebelumnya sempat hilang.

BACA JUGA: Siswa SMK di Tulang Bawang Hilang Tujuh Hari Ditemukan Tewas di Kebun Sawit

“Barang bukti berupa Honda Vario 160 warna abu-abu tua dengan nomor polisi B-2754-TH juga sudah diamankan. Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan,” tandasnya.

Kasus ini bermula dari laporan hilangnya korban yang diketahui bernama lengkap Rido atau Ro (16), warga Kampung Kibang Pacing, Kecamatan Menggala Timur. Korban dilaporkan tidak pulang sejak Rabu (3/12/2025) dan terakhir kali terlihat mengendarai sepeda motor Honda Vario.

Sekitar sepekan lebih setelah dinyatakan hilang, jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di tengah perkebunan sawit Kampung Cempaka Jaya, Kecamatan Menggala Timur, pada Kamis (11/12/2025). Penemuan jasad tersebut sempat menggegerkan warga setempat.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang mandor perkebunan sawit yang mencium bau menyengat saat melintas di lokasi. Saat dicek, korban ditemukan tergeletak di antara pelepah sawit dengan kondisi tubuh sudah membusuk parah, bahkan sebagian wajah dan tubuhnya telah menjadi tengkorak, mengindikasikan jasad sengaja disembunyikan.

Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang, AKP Noviarif Kurniawan, sebelumnya membenarkan kondisi jenazah korban saat ditemukan oleh warga dan aparat kepolisian.

“Kondisi korban sudah mengalami pembusukan,” ujar Noviarif saat dikonfirmasi, Minggu (14/12/2025).

Dari hasil penyelidikan awal, polisi menduga kuat motif pembunuhan berkaitan dengan aksi kejahatan jalanan. Dugaan ini diperkuat dengan hilangnya sejumlah barang milik korban, seperti sepeda motor dan ponsel, yang tidak ditemukan di lokasi kejadian.

Polisi memastikan pengusutan kasus pembunuhan ini terus dikembangkan guna mengungkap secara lengkap motif dan peran pelaku, sekaligus memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. (*)