Pemprov Lampung Perkuat Konektivitas, Kemantapan Jalan Tembus 79,79 Persen
Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung M. Taufiqullah saat dimintai keterangan usai peringatan hari jalan, Jum'at (19/12/2025). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Lampung terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur
jalan sebagai upaya memperkuat konektivitas dan mendukung ketahanan pangan
serta pertumbuhan ekonomi daerah.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
(BMBK) Provinsi Lampung, M Taufiqullah, mengatakan saat ini tingkat kemantapan
jalan di Provinsi Lampung telah mencapai 79,79 persen atau mengalami kenaikan
sekitar dua persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah, kemantapan jalan Provinsi
Lampung saat ini sudah mencapai 79,79 persen. Angka ini naik sekitar dua persen
dari tahun lalu. Ini merupakan wujud nyata kerja keras seluruh jajaran BMBK
dalam memperbaiki infrastruktur jalan," kata dia saat dimintai keterangan,
Jum'at (19/12/2025).
Menurutnya, peningkatan kemantapan jalan
tersebut tidak lepas dari sinergi antara Pemprov Lampung, pemerintah
kabupaten/kota, serta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) di Lampung.
"Kami bersinergi dengan kabupaten/kota dan
BPJN untuk kepentingan Provinsi Lampung agar kualitas jalan ke depan semakin
baik," ujarnya.
Taufiqullah menambahkan, pada tahun 2026
mendatang, program pembangunan dan perbaikan jalan akan lebih masif
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini sejalan dengan komitmen Gubernur
Lampung yang menempatkan infrastruktur jalan sebagai pondasi utama dalam
mendorong perbaikan ekonomi daerah.
"Pak Gubernur sangat berkomitmen agar
infrastruktur jalan menjadi lebih baik. Jalan adalah pondasi awal perbaikan
ekonomi di Lampung. Karena itu, anggaran akan terus ditingkatkan agar pada
akhir masa jabatan Gubernur, sekitar 2029 - 2030, kemantapan jalan bisa di atas
90 persen," jelasnya.
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru
(Nataru), Taufiqullah memastikan pihaknya tetap siaga meski tidak mendirikan
posko khusus.
"Kami tetap standby. Alat berat dan bahan
bakar juga siap digunakan jika terjadi kondisi darurat. Koordinasi juga terus
kami lakukan dengan pemerintah kabupaten/kota," katanya.
Sementara itu, Asisten I Bidang Perekonomian
dan Pembangunan Pemprov Lampung, Mulyadi Irsan, menegaskan bahwa jalan memiliki
peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah, mulai dari investasi,
pengendalian inflasi, industri, hingga sektor pangan.
"Jalan yang baik dan mantap sangat
membantu pembangunan daerah. Saat ini kemantapan jalan sudah 79 persen, ini
jauh lebih baik. Ini merupakan hasil peran pemerintah yang didukung pemerintah
daerah, pemerintah pusat, serta masyarakat yang ikut menjaga kondisi
jalan," ujar Mulyadi.
Ia juga menyampaikan bahwa ke depan, di tengah
keterbatasan anggaran daerah, pembangunan infrastruktur tidak hanya bergantung
pada APBD.
"Kita tidak hanya berpangku pada APBD.
Skema pembiayaan bisa melalui APBD, APBN, CSR, serta kolaborasi dengan dunia
industri. Ini sangat membantu kondisi keuangan daerah saat ini," pungkasnya.
(*)
Berita Lainnya
-
Industri Udang Terdampak Pasar Global, Pemprov Lampung Fokus Garap Pasar Domestik
Jumat, 19 Desember 2025 -
Majelis Jum’at Klasika Soroti Bencana Ekologis, Menimbang Peran Manusia di Balik Bencana Lingkungan
Jumat, 19 Desember 2025 -
Penumpang Bandara Radin Inten II Tembus 1,09 Juta, InJourney Airports Siap Hadapi Nataru
Jumat, 19 Desember 2025 -
Bandar Lampung Jadi Pusat Konsolidasi Wali Kota se-Indonesia pada APEKSI Outlook 2025
Jumat, 19 Desember 2025









