• Jumat, 19 Desember 2025

Atlet Kickboxing Lampung Sevi Nurul Aini Sumbang Perunggu pada SEA Games 2025 Thailand

Jumat, 19 Desember 2025 - 18.54 WIB
17

‎Sevi Nurul Aini atlet kickboxing peraih medali perunggu Sea Games Thailand 2025 saat ditemui di Begadang Resto, Jum'at (19/12/2025). Foto: Ria/kupastuntas.co

‎Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Atlet kickboxing wanita asal Kabupaten Tanggamus, Lampung, Sevi Nurul Aini (21), berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan mempersembahkan medali perunggu pada ajang SEA Games 2025 di Thailand.

‎Sevi turun di kelas Low Kick 48 kilogram, pada pertandingan penentuan, Sevi memberikan perlawanan sengit saat menghadapi petarung tuan rumah, Manoban Jantakarn.

‎Namun, dukungan penuh publik tuan rumah dan ketatnya pertandingan membuat Sevi harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0–3, sekaligus memastikan satu keping perunggu untuk kontingen Indonesia.

‎Meski belum meraih emas, capaian Sevi mendapat apresiasi besar dari berbagai pihak, termasuk dari Ketua Kick Boxing Indonesia (KBI) Provinsi Lampung, Aswarodi.

‎Ia menyebut prestasi Sevi merupakan buah dari latihan keras dan perjuangan panjang yang dijalani sejak sebelum Pekan Olahraga Nasional (PON).

‎"Sebagai pengurus cabang olahraga kickboxing, tentu kami sangat bangga. Apa yang diraih Sevi adalah hasil dari latihan dan perjuangan panjang. Sevi ini atlet kita yang sudah dipersiapkan sejak sebelum PON di Sumatera Utara, dan saat itu berhasil meraih medali perak," ujarnya saat dimintai keterangan, Jum'at (19/12/2025).

‎Berkat prestasi tersebut, Sevi kemudian terpilih masuk pelatnas KBI. Dari seluruh atlet hasil PON Sumut, hanya delapan atlet yang dipanggil ke pelatnas, dan untuk kelas Low Kick 48 kg.

‎PPKBI Pusat akhirnya memilih Sevi dengan berbagai pertimbangan teknis dan fisik, meski bukan peraih emas di PON.

‎"Sevi bahkan sempat menjalani pemusatan latihan di Kyrgyzstan sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games. Ini menunjukkan kualitas dan potensi besar yang dimiliki Sevi," tambahnya.

‎Aswarodi juga mengungkapkan, pada Kejuaraan Nasional Kickboxing di Bekasi beberapa waktu lalu, pihaknya sebenarnya berharap Sevi bisa tampil dan menyumbangkan emas untuk Lampung.

‎Namun, karena statusnya sebagai atlet pelatnas yang dipersiapkan khusus untuk SEA Games, Sevi tidak diizinkan turun di kejuaraan tersebut.

‎"Kami sangat optimis Sevi bisa menyumbangkan emas. Sebelum SEA Games, ia juga sempat tampil di Kejuaraan Dunia Kickboxing di Uzbekistan dan meraih medali perunggu, meskipun saat itu kondisinya sedang sakit dan harus kalah WO di semifinal. Itu menunjukkan peluang Sevi sebenarnya sangat besar," jelasnya.

‎Menurut Aswarodi, di SEA Games persaingan memang lebih ketat karena faktor tuan rumah. Namun secara kualitas, Sevi dinilai mampu bersaing dan berpeluang meraih emas di event internasional berikutnya.

Sementara itu, Sevi Nurul Aini mengaku pengalaman mengikuti pelatnas menjadi pembelajaran berharga dalam perjalanan kariernya sebagai atlet kickboxing.

‎Ia menyebut banyak suka dan duka yang dirasakan, namun justru memperkaya pengalaman dan meningkatkan kualitas bertandingnya.

‎"Di pelatnas ketemu banyak atlet dan senior, jadi bisa berbagi pengalaman. Teknik juga banyak di-upgrade, dan ini juga pertama kali saya ikut pelatnas, jadi masih banyak belajar," ujar Sevi.

‎Sevi mengungkapkan, dirinya baru menekuni kickboxing sejak 2023, namun merasa olahraga ini sudah menjadi jalan rezeki dan masa depannya.

‎"Target sebenarnya emas, tapi belum rezeki. Alhamdulillah masih dapat perunggu. Ini bukan akhir, saya akan terus latihan lebih giat lagi. Insyaallah di SEA Games berikutnya bisa meraih emas," tegasnya. (*)