• Selasa, 16 Desember 2025

Dua Pelaku Usaha Laundry di Bandar Lampung Ungkap Efisiensi Penggunaan Gas Bumi PGN, Biaya Operasional Turun Hingga 70%

Selasa, 16 Desember 2025 - 10.41 WIB
25

Pengusaha Laundry merasakan manfaat langsung jaringan gas bumi (jargas) PGN Lampung. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemanfaatan jaringan gas bumi (jargas) PGN Lampung semakin dirasakan manfaatnya oleh pelaku usaha laundry. Dua pelaku usaha, yakni D’Noti Laundry dan Acen Laundry, secara terbuka menyampaikan testimoni efisiensi biaya dan kemudahan operasional setelah beralih menggunakan gas bumi dari PGN.

D’Noti Laundry: Hemat Rp700 Ribu – Rp1 Juta per Bulan

Pemilik D’Noti Laundry, Heri Harnoto, mengungkapkan bahwa penggunaan gas bumi telah memberikan penghematan signifikan bagi usahanya. Sebelum menggunakan PGN, ia menghabiskan 20 tabung LPG 12 kg per bulan dengan biaya sekitar Rp4 juta. Setelah beralih ke gas bumi PGN, biaya maksimal bulanan hanya berkisar Rp3,3 juta, meski kapasitas produksi meningkat hingga 150 kg cucian per hari.

“Perbedaannya sangat jauh. Setelah pakai PGN, bisa hemat antara Rp700 ribu sampai Rp1 juta setiap bulan,” kata Heri saat ditemui di lokasi usahanya di Jalan Way Sekampung, Pahoman, Bandar Lampung, Rabu (3/12/2025).

Heri juga mengakui operasional menjadi lebih stabil karena tekanan gas yang konsisten, tidak seperti LPG yang kerap bocor atau tidak stabil.

Selain itu, mesin pengering dan boiler setrika uap di laundry-nya memerlukan suplai gas besar. “Per bulan bisa habis 10 ribu meter kubik gas alam. Kalau dihitung, sekitar Rp300 per meter kubik,” jelasnya.

Heri berharap PGN dapat menambahkan fitur meteran gas yang lebih transparan agar pelanggan bisa memantau pemakaian secara harian.

Karyawan Rasakan Keamanan dan Efisiensi Setrika Uap

Karyawan D’Noti Laundry, Dendra, menjelaskan bahwa setrika uap berbasis gas jauh lebih aman daripada setrika listrik.

“Kalau uap ditempel lama pun enggak akan lengket. Kalau listrik bisa makin panas dan bikin baju bolong. Dengan uap, ngilangin kusut juga lebih cepat,” jelasnya.

Acen Laundry: Biaya Turun dari Rp4 Juta Jadi Rp1–1,5 Juta

Penghematan serupa dirasakan Acen Laundry, usaha yang berdiri sejak 1986 di Jalan Kartini, Palapa, Bandar Lampung. Karyawan Acen Laundry, Rika, mengatakan pihaknya sudah satu tahun menggunakan gas bumi PGN.

“Sebelumnya kami habis 4 tabung LPG 50 kg tiap bulan, biaya sampai Rp4 juta. Setelah pakai PGN, sekarang hanya Rp1 juta sampai Rp1,5 juta per bulan,” ujar Rika, Rabu (3/12/2025).

PGN Lampung: Komitmen Dukung Pelaku UMKM dan Industri Rumah Tangga

Area Head PGN Lampung, Ahmad Abrar, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan pelaku usaha yang telah beralih menggunakan gas bumi. Menurutnya, PGN terus meningkatkan layanan agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi UMKM dan masyarakat.

“Kami sangat senang melihat para pelaku usaha laundry merasakan langsung manfaat penggunaan gas bumi, baik dari sisi efisiensi biaya maupun stabilitas operasional. PGN berkomitmen untuk menghadirkan energi yang lebih bersih, aman, dan ekonomis bagi berbagai sektor usaha di Lampung,” ujar Abrar.

Ia juga menanggapi masukan terkait transparansi meteran gas.

“Masukan dari pelanggan seperti D’Noti Laundry menjadi perhatian kami. Kami terus mengevaluasi fasilitas penunjang, termasuk opsi meteran yang lebih mudah dipantau pelanggan, agar pemakaian bisa terkontrol dengan baik,” tambahnya.

Abrar memastikan PGN Lampung siap memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas layanan. “Kami ingin memastikan energi gas bumi bisa menjangkau lebih banyak rumah tangga dan pelaku usaha, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tutup Abrar. (**)