• Selasa, 16 Desember 2025

Antisipasi Banjir, Pemkot Bandar Lampung dan TNI Bersinergi Normalisasi Sungai

Selasa, 16 Desember 2025 - 13.20 WIB
35

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana dalam giat Groundbreaking Grebek Sungai yang dipusatkan di kawasan Umbul Konci, Senin (16/12/2025). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung terus mengintensifkan upaya penanganan banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah. Salah satu langkah konkret dilakukan melalui kegiatan Groundbreaking Grebek Sungai yang dipusatkan di kawasan Umbul Konci, Senin (16/12/2025).

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menegaskan bahwa Grebek Sungai bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari program berkelanjutan untuk memperbaiki kondisi sungai di seluruh wilayah kota. Menurutnya, perbaikan kualitas sungai menjadi kunci utama dalam pengendalian banjir.

“Harapan kita semua sungai di Bandar Lampung bisa jauh lebih baik. Ini bukan hanya hari ini, tapi akan ada kelanjutannya ke depan,” ujar Eva Dwiana.

Eva menjelaskan, ketika kondisi sungai terjaga dengan baik dan aliran air berjalan lancar, potensi banjir dapat diminimalkan. Pengalaman banjir yang terjadi sebelumnya menjadi pelajaran penting bagi pemerintah untuk mempercepat langkah penanganan.

“InsyaAllah kalau sungainya bagus, airnya juga bagus. Tidak seperti kejadian-kejadian kemarin,” katanya.

Dalam pelaksanaannya, Pemkot Bandar Lampung melakukan pemetaan dan klasifikasi sungai-sungai yang menjadi prioritas penanganan. Sungai yang belum memiliki drainase memadai, termasuk di wilayah perbatasan antar kawasan, menjadi fokus utama. Upaya teknis yang dilakukan meliputi pendalaman alur sungai, pembersihan pasir dan batu, serta pengangkatan sampah yang menghambat aliran air.

“Debit air harus lancar. Itu sebabnya sungai diperdalam, dibersihkan dari pasir, batu, dan sampah,” jelas Eva.

Untuk mempercepat dan memaksimalkan pelaksanaan program, Pemkot Bandar Lampung menggandeng Brigif 4 Marinir/Berdiri Sendiri (Mar/BS) sebagai mitra strategis. Kolaborasi ini ditargetkan menjangkau 10 kecamatan yang rawan banjir, dengan dukungan penuh dari jajaran TNI.

Danbrigif 4 Mar/BS Kolonel Marinir Supriadi Tarigan menyampaikan bahwa kegiatan Grebek Sungai merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam membantu menyelesaikan persoalan banjir di Kota Bandar Lampung.

“Kegiatan ini adalah kerja sama antara pemerintah kota dengan Brigif 4. Fokus kita hari ini adalah normalisasi sungai,” ungkap Kolonel Supriadi.

Ia menambahkan, personel TNI bersama instansi terkait melakukan pembersihan sampah, perbaikan dinding sungai, serta penataan alur sungai agar fungsi sungai kembali optimal. Kegiatan tersebut diharapkan tidak berhenti di satu titik, melainkan berlanjut hingga ke bagian hulu.

“Kita harapkan ini berkelanjutan sampai ke hulunya, sehingga dampaknya benar-benar terasa,” katanya.

Kolonel Supriadi juga menegaskan kesiapan Brigif 4 Mar/BS untuk terus mendukung Pemkot Bandar Lampung dalam penanganan banjir di 10 kecamatan. Pada kegiatan Grebek Sungai kali ini, sebanyak 150 personel dikerahkan untuk membantu proses normalisasi.

Selain penanganan teknis, ia mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif menjaga kebersihan sungai. Menurutnya, keberhasilan pengendalian banjir juga bergantung pada kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan.

“Kami mengajak masyarakat memiliki rasa tanggung jawab terhadap sungai. Sungai ini milik kita bersama, jadi kebersihannya juga tanggung jawab bersama,” pungkasnya.

Melalui program Grebek Sungai, Pemkot Bandar Lampung berharap penanganan banjir dapat dilakukan secara berkelanjutan dan menyeluruh, sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat demi mewujudkan kota yang lebih aman dan nyaman. (*)