45 KK Peserta Program Transmigrasi Dilepas, 10 KK Berasal dari Lampung
Pelepasan peserta transmigrasi di Kantor Gubernur Lampung, Selasa (16/12/2025). Foto: Ria/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, melepas 45 kepala keluarga (KK) peserta Program Trans Karya Nusantara Kementerian Transmigrasi Tahun 2025.
Peserta tersebut berasal dari Lampung 10 KK 36 jiwa, Banten 10 KK 27 jiwa, DKI Jakarta 5 KK 24 jiwa dan Jawa Barat 15 KK 41 jiwa. Pelepasan berlangsung di Kantor Gubernur Lampung, Selasa (16/12/2025).
Saat dimintai keterangan, Viva mengatakan, jika Lampung dipilih sebagai lokasi pelepasan transmigran karena memiliki nilai sejarah penting dalam program transmigrasi nasional.
Menurutnya, Lampung merupakan contoh keberhasilan transmigrasi dalam memperkuat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Beragam suku, adat, budaya, dan agama hidup berdampingan dengan masyarakat lokal di Lampung. Jadi perbedaan itu tidak dijadikan sebagai bagian dari konflik sosial, tapi justru untuk menyatukan rasa kebangsaan Indonesia dan itu tercermin di Provinsi Lampung," ujar Viva Yoga.
Ia menambahkan, meskipun masyarakat Lampung berasal dari latar belakang yang berbeda, mereka mampu hidup rukun, berdampingan, dan saling bertoleransi.
Menurutnya, program transmigrasi ini berorientasi pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Peserta transmigrasi mendapatkan rumah dan lahan garapan," katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Sigit Mustofa Nurudin, menyampaikan bahwa pada 14 Desember juga telah dilakukan pelepasan transmigran asal Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 15 KK.
Dengan demikian, total peserta Program Trans Karya Nusantara Tahun 2025 mencapai 95 KK.
Ia menjelaskan, lokasi penempatan transmigran tahun ini tersebar di empat daerah, yakni Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat serta Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.
"Program Trans Karya Nusantara merupakan implementasi dari lima program unggulan Kementerian Transmigrasi yang bertujuan mempercepat pembangunan kawasan transmigrasi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, menyampaikan bahwa program transmigrasi bukan sekadar perpindahan tempat tinggal atau administrasi kependudukan, melainkan sebuah langkah berani untuk memulai kehidupan baru sekaligus berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
"Transmigrasi adalah tentang keberanian membuka lembaran hidup baru dan ikut ambil bagian dalam membangun Indonesia. Melalui program ini, wilayah-wilayah baru tumbuh, kesempatan kerja terbuka, dan kehidupan yang lebih layak dapat diraih," ujar Marindo.
Ia menjelaskan bahwa tujuan utama transmigrasi adalah menciptakan pemerataan pembangunan agar seluruh daerah memiliki peluang yang sama untuk maju.
Menurutnya, Provinsi Lampung merupakan contoh nyata keberhasilan program transmigrasi, yang sejak lama menjadi rumah bagi masyarakat dengan beragam latar belakang.
"Dari keberagaman itu tumbuh masyarakat yang rukun, pekerja keras, dan terbiasa saling menghargai perbedaan," katanya.
Marindo menambahkan, program transmigrasi memberikan kesempatan yang adil bagi masyarakat untuk membangun kehidupan yang lebih mandiri dan sejahtera.
Dari kawasan transmigrasi, diharapkan lahir masyarakat yang produktif, saling mendukung, serta mampu menjadi penggerak pembangunan daerah.
Kepada para calon transmigran, Marindo berpesan agar menjaga kesehatan dan keselamatan selama perjalanan, serta membangun kebersamaan dengan sesama warga dan masyarakat setempat.
"Di tempat yang baru, tetangga adalah keluarga terdekat. Jadikan transmigrasi ini sebagai perjalanan bersama. Pemerintah mendampingi, masyarakat mendukung, dan Bapak Ibu menjadi pelaku utamanya," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Mentan Amran: Kolaborasi Kementan–TNI AL Percepat Distribusi Bantuan Bencana Sumatera
Selasa, 16 Desember 2025 -
Gubsu Bobby Terima Kasih Bantuan Kemanusiaan Kementan dan Bapanas Tiba di Sumut
Selasa, 16 Desember 2025 -
Bimbingan Teknis ke Petani Jadi Kunci Keberhasilan Swasembada Pangan
Selasa, 16 Desember 2025 -
Sudin S.E Dorong Mahasiswa Polinela Jadi Generasi Cerdas, Beradab dan Berjiwa Pancasila
Selasa, 16 Desember 2025









