• Senin, 15 Desember 2025

Jelang Nataru 2025, Pemkot Bandar Lampung Perketat Pengawasan Harga Pangan

Senin, 15 Desember 2025 - 14.49 WIB
38

Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Erwin, Senin (15/12/2025). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memastikan ketersediaan stok bahan pokok aman hingga akhir tahun 2025 meski terjadi kenaikan harga jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Erwin, mengatakan Pemkot tidak lagi menggelar pasar murah karena kegiatan tersebut telah dilaksanakan lebih dari satu bulan sebelumnya.

“Enggak, kita sudah selesai pasar murahnya. Sudah satu bulan lebih itu, sekarang sudah beres,” ujar Erwin, Senin (15/12/2025).

Sebagai gantinya, Pemkot akan mengoptimalkan pengawasan di lapangan melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan untuk memastikan harga tetap terkendali dan pasokan aman.

“Tinggal Satgas-nya saja yang turun untuk pengecekan harga,” jelasnya.

Terkait kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok, khususnya ayam dan bahan pangan lainnya, Erwin menilai hal tersebut masih dalam batas wajar. Menurutnya, lonjakan harga merupakan fenomena rutin setiap menjelang hari besar keagamaan.

“Kalau naik itu wajar, karena menghadapi hari raya. Hukum ekonomi, semakin banyak permintaan, harga pasti naik,” katanya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa daya beli masyarakat masih tergolong terjangkau dan stok bahan pangan masih mencukupi.

“Yang penting stok sampai akhir tahun masih terpenuhi dan naiknya masih wajar,” ujarnya.

Erwin menambahkan, pemantauan harga akan dilakukan bersama Dinas Ketahanan Pangan guna mencegah kelangkaan maupun lonjakan harga yang tidak terkendali.

“Di lapangan stoknya alhamdulillah masih cukup sampai akhir tahun,” tegasnya.

Untuk tingkat permintaan, Erwin menyebut pusat perbelanjaan dan pasar tradisional sama-sama mengalami peningkatan, terutama untuk kebutuhan seperti telur dan bahan pembuatan kue jelang perayaan Nataru.

“Kalau hari raya biasanya permintaan meningkat, baik di mal maupun pasar tradisional,” pungkasnya.

Dengan langkah pengawasan tersebut, Pemkot Bandar Lampung berharap stabilitas harga dan ketersediaan pangan tetap terjaga hingga perayaan Natal dan Tahun Baru 2025. (*)