Potensi Cuaca Ekstrem Dampak Bibit Siklon Tropis 91S, Gubernur Lampung Minta Daerah Tingkatkan Kesiapsiagaan
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung menyampaikan perkembangan terbaru mengenai bibit siklon tropis 91S yang saat ini terus dipantau oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Sistem tersebut berada di Samudera Hindia sebelah barat Provinsi Lampung dan menunjukkan pergerakan yang perlu diwaspadai.
BMKG melaporkan bahwa Kamis (11/12/2025) dalam 24 jam ke depan, bibit siklon tropis 91S diperkirakan bergerak mendekati daratan Sumatera.
Selanjutnya pada 36 hingga 72 jam mendatang, sistem ini diprediksi berbelok menuju barat daya dan menjauhi Pulau Sumatera.
Bibit siklon ini pertama kali terdeteksi pada 7 Desember 2025 pukul 07.00 WIB, dan hasil analisis menunjukkan adanya potensi dampak tidak langsung berupa peningkatan curah hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah Sumatera, termasuk Lampung.
Selain potensi hujan, bibit siklon 91S dapat memicu angin kencang serta gelombang tinggi di pesisir barat Lampung. Kondisi ini terutama berisiko terhadap wilayah Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, dan Pesawaran.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal meminta seluruh jajaran pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem tersebut.
“Saya meminta daerah-daerah terdampak seperti Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, dan Pesawaran untuk meningkatkan kewaspadaan.
Segera mempersiapkan dan menempatkan alat-alat berat di titik-titik rawan banjir dan longsor agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat apabila terjadi situasi darurat,” ujar dia.
Gubernur juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung akan terus melakukan pemantauan intensif bersama BMKG dan BPBD.
"Saya sudah menginstruksikan BPBD untuk siaga penuh dan memastikan jalur komunikasi dengan camat serta aparat desa berjalan lancar. Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama, dan seluruh pihak harus bergerak cepat, tepat, dan terkoordinasi,” lanjutnya.
Pemerintah Provinsi Lampung mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, menghindari aktivitas berisiko di wilayah pesisir, serta selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan BPBD. (*)
Berita Lainnya
-
Buntut OTT Bupati Ardito Wijaya, KPK Segel Dua Ruangan di Dinkes Lampung Tengah
Kamis, 11 Desember 2025 -
KPK Sita Uang Rp 193 Juta dan Logam Mulia 850 Gram
Kamis, 11 Desember 2025 -
Ardito Wijaya Pakai Uang Suap untuk Lunasi Hutang Kampanye Rp 5,2 Miliar
Kamis, 11 Desember 2025 -
Jadi Tersangka, Bupati Lamteng Ardito Wijaya Terima Fee Proyek Rp 5,7 Miliar
Kamis, 11 Desember 2025









