Kupastuntas.co, Pringsewu – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Pringsewu sejak Rabu malam memicu rangkaian kejadian, salah satunya tumbangnya pohon Trembesi berukuran besar di Jalan Lintas Barat Sumatera (Jalinbar) Pekon Tambahrejo Barat, Kecamatan Gadingrejo, Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 04.15 WIB. Pohon berusia puluhan tahun tersebut roboh melintang dan menutup seluruh badan jalan, membuat arus kendaraan dari dan menuju Bandar Lampung sempat lumpuh total.

Warga yang melintas sempat dibuat panik karena pohon tumbang terjadi mendadak tanpa tanda-tanda awal. Satgas Tanggap Bencana Polres Pringsewu bersama warga langsung bergerak cepat melakukan pemotongan dan pembersihan batang pohon menggunakan gergaji mesin serta peralatan seadanya. Dalam waktu sekitar 30 menit jalur mulai terbuka perlahan, dan satu jam kemudian seluruh akses kendaraan kembali normal.

Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra melalui Kasi Humas AKP Priyono menjelaskan, robohnya pohon tersebut diduga akibat struktur tanah yang menjadi labil setelah diguyur hujan berintensitas tinggi.

“Syukurlah saat kejadian arus lalu lintas sedang sepi, sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa, luka-luka, maupun kerusakan kendaraan,” kata Priyono.

Ia menyebut hujan deras sebelumnya juga menyebabkan sejumlah insiden lain. Sebuah pohon tumbang menimpa mobil minibus yang melintas di Jalinbar, tepat di depan SDN 1 Pekon Tambahrejo. Banjir juga muncul di beberapa titik karena drainase tidak mampu menampung volume air, seperti di depan Rumah Makan Trans Jaya hingga SPBU Tambahsari, depan RS Mutiara Hati Gadingrejo, serta kawasan depan Kampus Universitas Aisyah Pringsewu.

Priyono mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara di tengah hujan deras, terutama di kawasan banyak pohon besar atau dekat pegunungan. Ia juga meminta warga di daerah rawan banjir untuk selalu memantau kondisi lingkungan dan segera mencari tempat aman jika curah hujan meningkat. (*)