• Kamis, 11 Desember 2025

Pemprov Lampung Siapkan Bantuan untuk Keluarga Korban Kebakaran Terra Drone

Kamis, 11 Desember 2025 - 13.05 WIB
13

Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela saat dimintai keterangan, Kamis (11/12/2025). Foto: Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyampaikan belasungkawa mendalam atas peristiwa kebakaran yang terjadi di kantor Terra Drone Indonesia di Jakarta, yang menelan sejumlah korban jiwa, termasuk warga asal Lampung.

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, mengatakan Pemprov Lampung turut berduka dan mendoakan para korban.

"Kami Pemprov Lampung menyampaikan bela sungkawa terhadap para korban dan keluarga. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya," ujar Jihan saat dimintai keterangan, Kamis (11/12/2025).

Ia mengungkapkan bahwa Pemprov Lampung telah menyiapkan tim investigasi untuk mengidentifikasi korban asal Lampung, termasuk alamat dan data personal lainnya.

Pemerintah Provinsi juga menyiapkan santunan bagi keluarga yang terdampak.

"Kami juga menyiapkan tim investigasi untuk mengidentivikasi korban alamat dan sebagai nya

Kita akan siapkan santunan dan sebagai nya," kata dia.

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, juga menyampaikan duka cita mendalam, mengingat salah satu korban merupakan warga Lampung Selatan.

"Pemkab Lamsel berbelasungkawa atas meninggalnya korban dari Terra Drone. Salah satunya adalah warga saya di Sidomulyo. Sampai sekarang jenazahnya belum sampai, tapi saat sudah tiba saya akan datang langsung ke rumah duka. Pemkab juga akan memberikan santunan," kata Egi.

Adapun korban asal Lampung yang teridentifikasi dalam peristiwa tersebut antara lain Novia Nurwana, Chintia Leni Novaressa dan Pariyem.

Untuk diketahui, tragedi kebakaran yang menimpa gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/12/2025) masih menyisakan sejumlah temuan baru yang terus terungkap seiring proses penyelidikan berlangsung.

Peristiwa memilukan tersebut menewaskan 22 orang, sementara beberapa lainnya berhasil selamat setelah dievakuasi melalui rooftop gedung. (*)