Kupastuntas.co, Metro - Kota Metro bersiap menambah satu lagi perguruan tinggi terakreditasi. Institut Agama Islam Darul A’mal (IAIDA) Lampung saat ini tengah menjalani proses Assessment Lapangan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), sebuah tahap krusial yang menentukan status kelayakan dan mutu perguruan tinggi baru.

Langkah ini sekaligus menegaskan bahwa Metro terus berkembang sebagai kota pendidikan. Berdasarkan data resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek/DIKTI) tahun 2025, total satuan pendidikan tinggi mulai dari akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut hingga universitas yang tercatat di Kota Metro berjumlah 12 kampus. Seluruhnya terpusat di wilayah yang lama dikenal sebagai pusat pertumbuhan pendidikan di Lampung.

Dengan proses akreditasi IAIDA yang kini memasuki tahap akhir, Metro berpotensi menambah satu perguruan tinggi terakreditasi baru dalam waktu dekat.

Tim asesor BAN-PT yang terdiri dari pakar pendidikan nasional, salah satunya Prof. Dr. Miftahul Huda, melakukan asesmen lapangan secara intensif untuk memastikan standar penyelenggaraan pendidikan tinggi terpenuhi oleh IAIDA Lampung, sebuah institut yang baru berusia tiga tahun tetapi berkembang cukup pesat.

Dalam keterangannya, Prof. Miftahul Huda menegaskan bahwa tugas BAN-PT bukan sekadar memberikan predikat akreditasi, melainkan memastikan kualitas yang sesungguhnya.

"Kami hadir atas nama tugas dari BAN-PT yaitu untuk memastikan bahwa perguruan tinggi Darul A’mal Lampung betul-betul sudah melaksanakan sesuai SOP sebagai lembaga pendidikan tinggi. Memastikan dari sisi civitas akademika, mahasiswanya, SDM dosennya yang paling krusial, serta tatap among pengelola mulai dari rektor sampai dekan dan program studinya," kata Prof. Miftahul, saat dikonfirmasi di kampus IAIDA Lampung, Kamis (11/12/2025).

Dirinya menambahkan bahwa perguruan tinggi baru harus memiliki komitmen mutu yang tinggi sejak awal. Terkait peluang akreditasi, sang asesor memberi sinyal positif namun tetap berhati-hati.

"Darul A’mal ini masih baru berjalan tiga tahun. Maka mumpung masih baru, harus memiliki komitmen mutu yang kuat khususnya SDM serta sarana dan prasarana," ungkapnya.

"Soal potensi terakreditasi, ya semoga saja. Kita lihat saja prosesnya. Yang menentukan itu BAN-PT, bukan kita. Tugas kami hanya menyampaikan apa yang kita gali di lapangan. Hasilnya belum bisa disampaikan ke publik," imbuhnya.

Asesmen ini adalah tahap final setelah proses panjang mulai dari pengajuan dokumen hingga klarifikasi lapangan. Rektor IAIDA Lampung, Dr. H. Kodrattulloh Sidiq Khusnan, menyatakan bahwa institutnya telah mempersiapkan seluruh instrumen penilaian dengan matang.

"Semua instrumen sudah kita siapkan, mulai dari dokumen dan segala macamnya sudah. Tinggal assessment ini mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik dan bisa mempercepat kinerja Institut Agama Islam Darul A’mal untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas untuk bangsa dan negara," jelasnya.

Ia memaparkan bahwa seluruh 8 program studi yang diajukan akreditasinya telah dinyatakan selesai dan memperoleh hasil baik.

"Alhamdulillah 8 Prodi sudah selesai semuanya dan nilainya baik. Karena kita ini perguruan tinggi baru dan belum meluluskan mahasiswa," ucapnya.

Saat ini IAIDA Lampung telah memiliki 570 mahasiswa aktif serta menyiapkan sarana-prasarana, termasuk penyediaan lahan untuk ekspansi pembangunan kampus di masa mendatang.

"Mahasiswa kita itu ada 570. Kita sudah mempersiapkan sarana dan prasarananya termasuk juga lahan untuk pembangunan kampus ke depannya," tandasnya.

Jika proses akreditasi IAIDA Lampung berjalan lancar, maka Metro akan menambah satu lagi perguruan tinggi terakreditasi dan memperkuat posisi kota ini sebagai salah satu pusat pendidikan terpenting di Lampung setelah Bandar Lampung.

Kehadiran kampus terakreditasi baru juga berpotensi meningkatkan kualitas sumber daya manusia lokal, memperluas pilihan pendidikan tinggi bagi masyarakat, memperkuat ekosistem akademik dan ekonomi di Metro, serta menambah daya saing Kota Metro sebagai tujuan studi bagi pelajar seluruh Lampung.

Dalam waktu dekat, keputusan resmi BAN-PT akan menjadi momen penting bagi IAIDA Lampung sekaligus bagi peta pendidikan tinggi di Kota Metro. (*)