• Rabu, 17 Desember 2025

Fakultas Adab UIN RIL Gelar Kuliah Umum tentang Penulisan Sejarah Indonesia

Rabu, 10 Desember 2025 - 16.39 WIB
3

Fakultas Adab UIN RIL Gelar Kuliah Umum tentang Penulisan Sejarah Indonesia. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Fakultas Adab Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menggelar Kuliah Umum bertema Eksistensi Umat Islam dalam Penulisan Sejarah Indonesia di Ruang Teater lantai 2, Rabu (10/12/2025).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. H. Susanto Zuhdi, M.Hum dari Universitas Indonesia. Ia merupakan Ketua Tim Editor Umum Penulisan Buku Sejarah Indonesia, Wakil Ketua Dewan Gelar Nasional, sekaligus Guru Besar Sekolah Pascasarjana Pembangunan Berkelanjutan UI.

Kuliah umum dipandu oleh Ketua Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI), Dr. Abd Rahman Hamid.

Kuliah Umum dibuka oleh Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D.

Dalam sambutannya, Rektor menceritakan pengalamannya saat menempuh studi di St. Petersburg University, Rusia, termasuk sedikit kisah tentang disertasinya.

Ia memotivasi mahasiswa agar tidak bermalas-malasan karena perjalanan akademik dan karir masih panjang.

Rektor yang juga Guru Besar Sejarah Peradaban Islam itu menegaskan bahwa menekuni bidang sejarah bukanlah pilihan yang sempit.

“Jangan salah, menekuni SPI juga bisa menjadi rektor. Bahkan kita lihat di Senayan ada sejumlah sejarawan yang menjadi anggota DPR. Begitu pula Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, harus tetap semangat,” ujarnya.

Dalam pengantar tema, Rektor menekankan pentingnya memahami bagaimana kontribusi umat Islam dicatat dalam buku Sejarah Nasional Indonesia dan sejauh mana posisi umat Islam dalam konstruksi historiografi Indonesia.

“Ini pertanyaan besar yang perlu kita diskusikan bersama. Tidak hanya penting bagi sejarawan, tetapi juga bagi dunia pendidikan dan pembentukan kesadaran kebangsaan kita,” katanya.

Ia menyebut kuliah umum ini relevan dan strategis untuk memberikan pemahaman yang mendalam, kritis, dan komprehensif tentang peran umat Islam dalam sejarah Indonesia.

“Lebih dari itu, kegiatan ini bisa menjadi pemantik diskusi ilmiah yang produktif dan berkelanjutan. Saya mengapresiasi Fakultas Adab yang konsisten mengembangkan kajian Sejarah Islam Indonesia,” tambahnya.

Sebelumnya, Wakil Dekan II Dr. Hj. Romlah, yang mewakili Dekan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda terakhir Fakultas Adab untuk tahun anggaran 2025.

“Ini juga menjadi legacy academic sebelum memasuki tahun anggaran baru 2026,” ujarnya.

Romlah menjelaskan, kuliah umum ini digelar sebagai respons terhadap perkembangan terbaru penulisan Buku Sejarah Nasional Indonesia yang difasilitasi Kementerian Kebudayaan RI. Penulisan buku tersebut belakangan menimbulkan sejumlah polemik mengenai keberadaan elemen-elemen bangsa dalam narasi sejarah.

“Pertanyaannya, ‘Kami ada di mana dalam buku ini?’ Itu yang banyak dipertanyakan,” katanya.

Karena itu, Fakultas Adab menghadirkan narasumber yang dinilai paling kompeten untuk menjelaskan isi dan konteks penulisan buku tersebut.

Acara berlangsung interaktif dengan antusiasme mahasiswa dan dosen yang hadir, dan diharapkan memperkuat diskusi akademik mengenai historiografi Indonesia, khususnya kontribusi umat Islam dalam perjalanan sejarah bangsa. (*)