UIN RIL Sosialisasi Sertifikasi BNSP, Siapkan Kompetensi SDM Haji dan Umrah
UIN RIL Sosialisasi Sertifikasi BNSP, Siapkan Kompetensi SDM Haji dan Umrah. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menggelar Sosialisasi Sertifikasi Profesi dan Asesmen Kompetensi Berbasis BNSP Bidang Haji dan Umrah. Sosialisasi berlangsung di Ruang Teater lantai 2 Gedung Academic & Research Center, Selasa (09/12/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen kampus dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) bersertifikasi di bidang layanan haji dan umrah.
Narasumber yang dihadirkan yakni Wardi Taufik, S.Ag., M.Si., C.A.H., Direktur Pelaksana LSP Pariwisata Syariah Indonesia sekaligus Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Ikatan Sarjana NU. Ia memaparkan materi mengenai sertifikasi kompetensi skema pembimbing, pemandu, dan pengantar jamaah haji dan umrah.
Peserta kegiatan berasal dari berbagai unsur, mulai dari pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan UIN RIL, serta perwakilan organisasi dan lembaga terkait.
Hadir Ketua PW ISNU Lampung, Erlina, SP., MH.; perwakilan Kanwil Kemenag Provinsi Lampung; Kanwil Kementerian Haji dan Umrah Provinsi Lampung; PWNU Provinsi Lampung; PW Muhammadiyah Lampung; MUI Kota Bandar Lampung; Dewan Dakwah Lampung; KBIH; biro travel haji dan umrah; Dewan Masjid; serta mitra strategis lainnya.
Rektor UIN RIL, Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D., dalam sambutannya mengatakan bahwa beberapa waktu terakhir banyak pengajuan rekomendasi untuk menjadi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Hal ini seiring dengan dibukanya seleksi PPIH 1447 H/2026 M oleh Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia.
Rektor menegaskan pentingnya sertifikasi profesi berbasis BNSP sebagai kebutuhan mendesak. Sertifikasi dinilai mampu memastikan kompetensi pembimbing, pendamping, dan penyelenggara haji-umrah; melindungi jamaah melalui layanan standar dan profesional; meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga penyelenggara; mendukung modernisasi layanan berbasis digital; serta memperkuat koordinasi antara regulator, industri, dan lembaga pendidikan.
“Dengan kata lain, sertifikasi ini bukan hanya formalitas, tetapi bagian dari perbaikan ekosistem layanan haji dan umrah secara menyeluruh,” ujarnya.
Ia menambahkan, sebagai perguruan tinggi Islam, UIN RIL memiliki tanggung jawab melalui tridarma perguruan tinggi untuk menyiapkan SDM dengan kompetensi keagamaan, manajemen pelayanan publik, dan kemampuan teknologi informasi yang relevan.
UIN RIL juga memiliki program studi yang mendukung pengelolaan ekonomi syariah dalam penyelenggaraan haji dan umrah, khususnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Karena itu, kata Rektor, UIN RIL siap menjadi fasilitator utama sertifikasi profesi dan asesmen kompetensi haji-umrah di Provinsi Lampung.
Ia berharap kegiatan ini menghasilkan keputusan konkret terkait sertifikasi, pelatihan, asesmen, serta kolaborasi lintas pemangku kepentingan.
Wakil Rektor II UIN RIL, Prof. Dr. Safari, M.Sos.I., selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan bahwa penyelenggaraan sosialisasi ini akan memberikan dampak langsung bagi sivitas akademika, terutama mahasiswa.
Ia menjelaskan, sertifikasi berbasis kompetensi nantinya dapat menjadi penguatan keterampilan bagi mahasiswa dalam bidang layanan haji dan umrah. Prof Safari juga menyebut harapannya UIN RIL nantinya terdapat program studi mengenai pengelolaan haji dan umrah. (*)
Berita Lainnya
-
Tekankan Kampus Berdampak, Kepala LLDIKTI Wilayah II Dorong UTI Perkuat Hilirisasi dan Pengabdian Masyarakat
Rabu, 17 Desember 2025 -
Naik Kelas, ITERA Resmi Sandang Akreditasi 'Baik Sekali' hingga 2030
Rabu, 17 Desember 2025 -
Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Wisuda 2025, Tekankan Kampus Berdampak dan Daya Saing Global
Rabu, 17 Desember 2025 -
Realisasi Pajak DJP Bengkulu–Lampung 71,81 Persen di 2025, Kepala Kanwil: Target Penuh Sulit Tercapai
Rabu, 17 Desember 2025









