Lansia di Pringsewu Ditemukan Tewas di Selokan, Diduga Terpeleset
Polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara penemuan mayat Sakiman (84) seorang lansia di Pringsewu. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Pringsewu – Warga Kelurahan Pringsewu Selatan digegerkan dengan penemuan seorang pria lanjut usia yang meninggal dunia di saluran irigasi pada Selasa (9/12/2025) pagi. Korban diketahui bernama Sakiman (84), warga RT 003 RW 002, yang sehari-hari dikenal rutin mengecek kolamnya setiap malam.
Peristiwa ini bermula ketika korban keluar rumah pada Senin (8/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB. Biasanya, ia hanya sebentar di luar, namun hingga pukul 20.00 WIB ia tidak kembali. Pihak keluarga yang mulai khawatir melakukan pencarian hingga dini hari.
“Dari jam tujuh keluar, sampai jam satu malam masih belum ketemu,” ujar salah satu anggota keluarga.
Kabar duka baru ditemukan pada keesokan paginya. Sekitar pukul 06.00 WIB, Asep Saefudin, seorang penghuni kos di dekat lokasi, sedang membersihkan halaman ketika melihat sosok pria tertelungkup di selokan di samping kolam.
“Waktu bersih-bersih, saya lihat ada laki-laki tertelungkup di selokan. Saya langsung lapor ke ketua RW,” kata Asep.
Ketua RW, Agus Riyanto, bersama warga kemudian memeriksa kondisi korban. Saat disentuh, tubuh Sakiman sudah kaku dan dinyatakan meninggal dunia sebelum bantuan datang.
Polsek Pringsewu Kota melalui AKP Ramon Zamora mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra menjelaskan bahwa pihaknya langsung mendatangi lokasi bersama tim Inafis Satreskrim Polres Pringsewu serta tenaga medis Puskesmas Pringsewu.
“Hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya beberapa luka pada tubuh korban. Namun luka itu diduga bukan akibat penganiayaan, melainkan karena terbentur batu-batuan dasar selokan saat terjatuh,” jelas AKP Ramon Zamora.
Ia menambahkan, berdasarkan analisis medis, korban diperkirakan telah meninggal 3–8 jam sebelum ditemukan. Dari keterangan keluarga, korban memang sering keluar malam untuk mengecek kolam yang berjarak sekitar 150 meter dari rumah. Saat kejadian, kondisi sedang gerimis dan jalan menuju selokan licin serta minim penerangan.
“Polisi menduga korban terpeleset dan jatuh ke saluran air saat berjalan sendirian,” ujarnya.
Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Jasad Sakiman telah diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman.
“Pihak keluarga menolak autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah,” tegas AKP Ramon. (*)
Berita Lainnya
-
Kejari Pringsewu Tetapkan Ketua UPK PNPM-MPd Kecamatan Pardasuka Sebagai Tersangka Korupsi
Selasa, 09 Desember 2025 -
Rekonstruksi Pembunuhan Kakak Ipar di Pringsewu, Adegan ke 7 Bagian Krusial
Senin, 08 Desember 2025 -
Penampakan Buaya Putih Gegerkan Warga Sukoharjo Pringsewu
Rabu, 03 Desember 2025 -
Pringsewu Dorong Penandaan Digital PKH: Transparansi Tanpa Stigma
Kamis, 27 November 2025









