• Senin, 08 Desember 2025

PLN UP3 Metro Tegaskan Dukungan Energi untuk Penguatan Sektor Pertanian di Lampung Timur

Senin, 08 Desember 2025 - 15.47 WIB
19

Rapat koordinasi Petani Mitra Adhyaksa yang digelar Kejaksaan Negeri Lampung Timur, pada Kamis (4/12/2025). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Timur - PLN melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Metro menegaskan komitmennya untuk terus mendukung percepatan pembangunan sektor pertanian sebagai salah satu pilar penggerak ekonomi daerah.

Dukungan ini tidak hanya berupa penyediaan infrastruktur kelistrikan yang andal, tetapi juga kesiapan layanan dan percepatan akses energi pada wilayah produktif pertanian.

Rapat koordinasi Petani Mitra Adhyaksa yang digelar Kejaksaan Negeri Lampung Timur pada Kamis (4/12/2025) menjadi ruang strategis untuk menyelaraskan langkah antar-instansi, termasuk pemerintah daerah, lembaga penegak hukum, penyedia layanan energi, serta instansi teknis.

Forum yang berlangsung di Kantor Kejari Lampung Timur ini dihadiri oleh Bupati Lampung Timur Hj. Ella Siti Nuryamah, ME., M.A.P, Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Timur Dr. Pofrizal, SH., MH, Kepala SNVT PJPA BBWS Mesuji Sekampung Surendro Andi Wibowo, ST, serta Manajer PLN UP3 Metro Anas Febrian, SE., MM.

Salah satu fokus pembahasan dalam rapat tersebut adalah rencana usulan pompanisasi Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) sebanyak 50 titik di Desa Pasir Sakti dan Jabung untuk memperkuat ketersediaan air bagi kebutuhan pertanian.

Upaya ini menjadi bagian penting dalam peningkatan produktivitas dan kestabilan pasokan pangan di wilayah Lampung Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Manajer PLN UP3 Metro Anas Febrian menyampaikan langkah konkret PLN dalam mendukung sektor pertanian.

"PLN memastikan infrastruktur listrik di wilayah produktif, khususnya pertanian, terus dipercepat pembangunannya agar petani dapat merasakan manfaat energi secara langsung,” ujar Anas.

Ia melaporkan bahwa enam Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) dengan kapasitas masing-masing 5.500 VA telah selesai dibangun di Desa Pasir Sakti. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan untuk keperluan pertanian modern, usaha mikro, hingga kebutuhan listrik masyarakat.

Ia juga menambahkan, pembangunan jaringan listrik di lokasi Panen Raya Kejati Desa Pasir Sakti saat ini telah memasuki tahap penanaman tiang. Kami pastikan pekerjaan berjalan optimal dan selesai sesuai target.

Selain itu, ia menegaskan kesiapan PLN dalam memperkuat sinergi antarinstansi. "PLN siap berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk memastikan listrik menjadi enabler bagi peningkatan produktivitas pertanian dan ekonomi daerah,” tuturnya.

Melalui program Petani Mitra Adhyaksa, Kejaksaan Negeri Lampung Timur turut memperkuat dukungan dengan pendampingan hukum, fasilitasi pembiayaan, penyediaan sarana produksi pertanian, serta perlindungan terhadap praktik yang merugikan petani seperti permainan harga dan monopoli distribusi pangan.

Forum koordinasi ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan pertanian Lampung Timur yang lebih modern, berkelanjutan dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan petani melalui peran aktif lintas instansi, termasuk dukungan energi dari PLN. (*)