• Senin, 08 Desember 2025

Konferda VI dan Konfercab PDI Perjuangan, Winarti Ajak Seluruh Kader Jaga Kehormatan Partai

Senin, 08 Desember 2025 - 08.09 WIB
29

Konferda VI dan Konfercab PDI Perjuangan, Winarti Ajak Seluruh Kader Jaga Kehormatan Partai. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Winarti mengajak seluruh kader menjaga kehormatan partai dan menghargai keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Hal tersebut disampaikan Winarti usai dikukuhkan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Lampung periode 2025-2030 dalam Konferensi Daerah (Konferda) VI serta Konferensi Cabang (Konfercab) 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung di Hotel Santika, Bandar Lampung, Sabtu (6/12/2025).

Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP PDI Perjuangan, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, mengukuhkan langsung Winarti berdasarkan Surat Keputusan DPP PDI Perjuangan tentang pengesahan dan penetapan Ketua DPD.

Selain itu, DPP juga mengukuhkan Palgunadi sebagai Sekretaris dan Kostiana sebagai Bendahara, serta 19 Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung.

Dalam sambutannya, Winarti menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan untuk memimpin DPD PDI Perjuangan Lampung selama lima tahun ke depan.

Ia menyampaikan apresiasi kepada jajaran DPP, para senior dan sesepuh partai, organisasi sayap partai, anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, pengurus kabupaten/kota, serta simpatisan yang hadir memberikan dukungan.

Winarti menyadari bahwa amanah tersebut merupakan tugas besar, namun ia yakin dapat menjalankannya melalui kedisiplinan dan kekompakan seluruh struktur organisasi.

“Keputusan formatur merupakan simbol kekompakan. Ini adalah proses demokratis di tubuh partai dan bukti bahwa kita siap menerima serta menjaga setiap keputusan partai,” kata mantan Ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus eks Bupati Tulang Bawang ini.

Ia juga menekankan bahwa setelah penetapan kepengurusan, tidak ada lagi sekat perbedaan di internal. Seluruh kader diharapkan menjaga kehormatan partai dan menghargai keputusan pimpinan, khususnya Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Selain itu, lanjut Winarti, DPD PDI Perjuangan Lampung berkomitmen menjalin kerja sama dengan pemerintah, organisasi kemasyarakatan, serta seluruh elemen strategis demi kepentingan publik.

Winarti memastikan keterwakilan perempuan dalam susunan kepengurusan telah terpenuhi sesuai regulasi, yakni kuota 30 persen.

“Kami akan bekerja dengan semangat gotong royong di setiap kabupaten/kota. Mandat ini akan kami jaga sebaik-baiknya,” ujarnya.

Winarti juga menyampaikan ucapan selamat menyambut Hari Natal dan Tahun Baru kepada seluruh kader dan masyarakat Lampung.

Acara ini turut dihadiri Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemerintahan DPP PDI Perjuangan Utut Adianto, Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan DPP Puti Guntur Soekarno, Ketua Bidang Perempuan dan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, dan Ketua Bidang Koperasi dan UMKM Andreas Eddy Susetyo.

Dalam sambutannya sekaligus membuka Konferda VI, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemerintahan DPP PDI Perjuangan, Utut Adianto, mengingatkan bahwa momentum konferensi tidak hanya sekadar menentukan pucuk pimpinan partai di daerah, tetapi juga menguji sejauh mana kader siap mengemban amanah.

Utut menegaskan proses demokrasi internal tidak melahirkan saling penegasian antarkader. “Yang jelas, siapapun yang terpilih jangan ‘negasi menegasikan’ siapapun,” tegasnya.

“Berpolitik adalah sarana untuk mensejahterakan masyarakat. Semua partai politik punya niat baik dan punya kekuatan ideologi masing-masing. Bagi kami, kekuatan itu ada di ajaran Bung Karno, dan semangat itulah yang menjiwai kami,” tambahnya.

Utut juga mencontohkan sikap kedewasaan antarpartai politik. “Kita bisa belajar hal baik dari Gerindra. Kesetiaan terhadap partai dan dukungan terhadap pemimpin terpilih adalah bagian dari komitmen berpolitik,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa PDI Perjuangan mendukung penuh kepemimpinan nasional maupun daerah. “Kita memberi kesempatan kepada presiden untuk memimpin dengan sebaik-baiknya. Demikian pula Pemprov Lampung, siapapun yang memimpin, kita dukung demi kesejahteraan rakyat,” lanjutnya.

Menurut Utut, Konferda bukan sekadar memilih Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB), tetapi juga menyusun jajaran fungsionaris yang benar-benar siap bekerja.

“Pertanyaannya sederhana, sanggup atau tidak? Kalau sanggup, jawab dengan kerja,” tegasnya. Ia mengajak seluruh kader menjaga etika politik dan kerukunan antarpartai.

“Kita bekerja bukan karena ditakut-takuti, tetapi karena pengabdian. Tidak perlu muluk-muluk, yang penting tujuan tercapai. Jaga peradaban karena semua partai adalah saudara,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung periode 2019-2024, Sudin, mengatakan bahwa Konferda merupakan agenda penting dalam menentukan arah organisasi lima tahun mendatang.

Ia menekankan pentingnya semangat kebersamaan, kekompakan, dan pengabdian kepada rakyat sebagaimana pesan yang selalu disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Sudin mengapresiasi kinerja struktur partai mulai dari DPD, DPC, ranting, hingga anak ranting yang telah mengabdi selama lima tahun terakhir.

Menurutnya, berbagai tantangan dapat dilalui berkat soliditas dan semangat gotong royong.

Sudin juga menyampaikan rasa duka cita mendalam atas bencana alam yang terjadi di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Ia berharap para korban diberikan kekuatan serta mendoakan agar Provinsi Lampung dijauhkan dari musibah serupa. Sudin mengingatkan pentingnya menjaga alam dan lingkungan agar tetap aman dan berkelanjutan.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa Konferda bukan hanya agenda rutin organisasi, melainkan momentum penyegaran dan penguatan struktur untuk meneguhkan kembali bahwa PDI Perjuangan merupakan partai pelopor yang hadir di tengah masyarakat.

Ia meminta seluruh kader mendukung penuh siapa pun yang nantinya ditugaskan memimpin DPD maupun DPC pada periode lima tahun ke depan.

Ia juga menekankan bahwa loyalitas dalam berpartai bukan kepada individu, melainkan kepada garis perjuangan.

Menurutnya, kesatuan, kesolidan, serta keberpihakan kepada masyarakat kecil yang menjadi ajaran Bung Karno harus tetap menjadi kompas perjuangan partai.

Sudin turut mengingatkan bahwa eksekutif, legislatif, maupun struktur partai harus bersinergi dengan pemerintah untuk menjalankan program kerakyatan dan kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

“Kritik terhadap pemerintah diperbolehkan, namun tetap memiliki batas agar sejalan dengan tujuan besar perjuangan rakyat,” imbuhnya.

Sementara itu, hasil Konfercab 15 DPC PDI Perjuangan kabupaten/kota se-Lampung menunjukkan bahwa sebanyak 11 ketua DPC diisi wajah baru. Adapun 15 ketua DPC PDI Perjuangan periode 2025-2030 yakni :

  1. Ketua DPC PDIP Bandar Lampung, Dedi Yuginta (sebelumnya Wiyadi)
  2. Ketua DPC Pesawaran, Aria Guna (sebelumnya M. Natsir)
  3. Ketua DPC Pringsewu, Irwan Saputra (sebelumnya Palgunadi)
  4. Ketua DPC Lampung Barat, Parosil Mabsus
  5. Ketua DPC Lampung Selatan, Lesty Putri Utami (sebelumnya Nanang Ermanto)
  6. Ketua DPC Lampung Utara, Yose Rizal
  7. Ketua DPC PDIP Metro, Ancilla (sebelumnya Anna Morinda).
  8. Ketua DPC PDIP Lampung Tengah, I Wayan Dama (sebelumnya Loekman Djoyosoemarto)
  9. Ketua DPC Tanggamus, Burhanuddin Noor
  10. Ketua DPC Pesisir Barat, Irawan Topani (sebelumnya Pieter)
  11. Ketua DPC Lampung Timur, Wayan Surya Utama (sebelumnya Ali Johan)
  12. Ketua DPC Tulang Bawang, Ponco Nugroho (sebelumnya Winarti)
  13. Ketua DPC Tulangbawang Barat, Nadirsyah (sebelumnya Ponco Nugroho)
  14. Ketua DPC Way Kanan, Danuri
  15. Ketua DPC PDIP Mesuji, Desta (sebelumnya Dedi Afrizal). (*)

Berita ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Senin 08 Desember 2025 dengan judul "Konferda VI dan Konfercab PDI Perjuangan