Ditarget Rampung Desember, Kontraktor Proyek Labkesmas Lambar Diminta Tambah Pekerja dan Lembur
Pembangunan gedung Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) di Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) meminta kontraktor menambah tenaga pekerja pembangunan proyek gedung Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) yang berada di Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, untuk mengejar target penyelesaian pada Desember 2025.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinkes Lampung Barat, dr. Widyatmoko Kurniawan, menanggapi progres pembangunan Labkesmas yang terancam tidak selesai tepat waktu.
Wawan, sapaan akrabnya, mengatakan hingga Minggu kemarin progres pembangunan sudah mencapai 75 persen.
"Sampai minggu kemarin progresnya sudah mencapai 75 persen, targetnya selesai bulan Desember ini,” kata dr. Wawan, saat dihubungi via sambungan WhatsApp, Senin (8/12/2025).
Ia menambahkan, pihaknya saat ini tengah mengupayakan agar pembangunan Labkesmas bisa rampung tepat waktu mengingat kontrak pekerjaan semakin dekat dengan batas akhir. Untuk mengejar target tersebut, kontraktor diminta menambah tenaga pekerja.
"Kita usahakan tepat waktu. Kita meminta supaya kontraktor menambah tenaga kerjanya dan lembur, melakukan pekerjaan di luar jam kerja biasanya,” sambungnya.
Baca juga : Labkesmas Rp 13,5 Miliar di Lampung Barat Ditargetkan Beroperasi Awal 2026
Sebelumnya, dr. Widyatmoko Kurniawan mengatakan bahwa pembangunan Labkesmas tersebut ditarget rampung pada 21 Desember mendatang.
Hal itu disampaikan saat meninjau langsung proses pembangunan bersama jajaran Dinkes, Rabu (29/10/2025) lalu.
Proyek pembangunan Labkesmas ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2025 dengan nilai kontrak mencapai Rp12,53 miliar. Masa pengerjaan ditetapkan selama 200 hari kalender, terhitung sejak 5 Juni 2025.
Pekerjaan fisik proyek dilaksanakan CV Fatih, sedangkan pengawasan teknis dipercayakan kepada konsultan CV Denmask.
Selain pembangunan utama laboratorium, terdapat pula proyek tambahan berupa drainase dan rigid beton di sekitar area bangunan yang dikerjakan oleh CV Flamboyan dengan nilai kontrak hampir Rp1 miliar.
Baca juga : Telan Anggaran Rp 13,5 Miliar, Pembangunan Labkesmas Dinkes Lambar Ditarget Rampung 21 Desember 2025
Lebih lanjut, Widyatmoko mengatakan apabila hingga 21 Desember mendatang pekerjaan belum rampung, maka Dinkes akan melakukan adendum waktu hingga 31 Desember 2025.
Namun bila perpanjangan waktu tersebut tetap tidak cukup, proyek akan tetap dilanjutkan dengan ketentuan adanya denda sebesar 1/1000 dari nilai kontrak setiap harinya.
"Kami berharap tidak sampai ada perpanjangan waktu. Tapi jika memang diperlukan, mekanismenya sudah jelas. Pihak rekanan wajib menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak dan siap menanggung konsekuensi bila terjadi keterlambatan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan seluruh pihak yang terlibat agar menjaga koordinasi dengan baik di lapangan. Menurutnya, keterlambatan sering kali disebabkan oleh kendala komunikasi dan pengadaan material, sehingga pengawasan harus terus diperketat.
Baca juga : Pekerja Proyek Pembangunan Labkesmas Lambar Abaikan Keselamatan, Dinkes Kirim Surat Teguran
Widyatmoko menilai, kehadiran Labkesmas di Lampung Barat akan membawa dampak besar bagi peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
Selama ini, sebagian besar pemeriksaan laboratorium masih harus dikirim ke Bandar Lampung atau kabupaten lain yang membutuhkan waktu lebih lama.
"Kalau Labkesmas ini sudah beroperasi, masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi untuk pemeriksaan air, makanan, maupun uji kesehatan lingkungan. Semuanya bisa dilakukan di sini, cepat dan efisien,” katanya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, para tenaga kerja saat ini tengah melakukan pemasangan atap dan beberapa bagian konstruksi lainnya. Namun, terlihat beberapa bagian bangunan masih berupa lapisan bata merah.
Masyarakat yang berada di sekitar lokasi pembangunan berharap agar proyek tersebut dibangun dengan tetap mengutamakan kualitas.
"Jangan karena mengejar target yang telah ditentukan kualitas diabaikan. Kami berharap pekerjaan tetap selesai tepat waktu dan kualitasnya bermutu,” kata salah satu warga di sekitar lokasi.
Capt: Penampakan progres pembangunan gedung Labkesmas di Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit. (*)
Berita Lainnya
-
Pemerintah Setuju Cairkan Dana Desa Tahap II, Kepala Desa di Lampung Barat Lega
Senin, 08 Desember 2025 -
Pemkab Lambar–Kemenag Perkuat Moderasi Beragama, Targetkan Layanan Publik Lebih Responsif
Jumat, 05 Desember 2025 -
Dana Desa Tahap II Terancam Gagal Cair, LSM Minta DPRD Turun Tangan
Jumat, 05 Desember 2025 -
Polres Lampung Barat Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Bencana di Sumatera Barat
Kamis, 04 Desember 2025









