Viral Pembalakan Liar di Pesibar, DPRD Minta Pemerintah Turun Tangan Sebelum Bencana
Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi Partai Golkar, Ismet Roni. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Dugaan aktivitas pembalakan liar di wilayah Pugung Penengahan, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, viral di media sosial sejak Sabtu (6/12/2025).
Dalam rekaman berdurasi 33 detik itu tampak dua orang tengah memotong gelondongan kayu menggunakan gergaji mesin, sementara puluhan batang kayu berukuran besar terlihat berserakan di lokasi perbukitan.
Video lain yang beredar menunjukkan kontur bukit yang tampak rusak, diduga akibat aktivitas penebangan yang berlangsung sejak lama.
Sejumlah warga mengaku resah karena aktivitas yang diduga pembalakan liar itu terjadi di kawasan perbukitan yang rawan longsor, terutama pada musim hujan.
"Kami harap aparat kepolisian dan pemerintah bisa menghentikan aktivitas itu. Kami takut bencana kayak di Aceh,” kata Syarif, warga setempat.
Warga lainnya, Waluyo, menyebut aktivitas penebangan pohon di lokasi tersebut sudah lama berlangsung namun belum mendapat penanganan.
"Sudah pada tahu warga sini, cuma ya nggak ada tindak lanjut,” ujarnya.
Baca juga : Warga Pesibar Resah Aktivitas Penebangan Hutan Diduga Marak di Pugung Penengahan
Ia berharap kegiatan itu segera dihentikan demi menghindari potensi longsor. "Ini lagi musim hujan, kalau longsor bagaimana?” tambahnya.
Keresahan serupa disampaikan Andala, warga lain yang memantau langsung aktivitas tersebut. Ia menilai penebangan kayu di wilayah itu sudah berlangsung cukup lama dan terkesan luput dari pengawasan.
"Aneh kok nggak tersentuh. Kami juga warga takut apa punya orang kuat atau bagaimana. Harapan kami setelah ini bisa dihentikan karena contohnya sudah ada yang menimpa saudara kita di Sumatera," ungkapnya.
Adi, warga lainnya, meminta pemerintah dan aparat hukum segera turun tangan. Ia menilai kerusakan hutan dapat memicu bencana, terutama di tengah cuaca ekstrem.
"Jangan rusak ekosistem alam dengan penebangan pohon hingga terjadi longsor nantinya. Ini lagi cuaca buruk, kami takut bencana seperti di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat,” ucapnya.
Desakan tidak hanya datang dari warga. Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi Partai Golkar, Ismet Roni, meminta pemerintah dan Polda Lampung segera bertindak.
Ia mengingatkan bahwa pembiaran atas aktivitas pembalakan liar dapat memicu bencana.
"Pemerintah melalui Dinas Kehutanan dan Kapolda Lampung secepatnya mengambil tindakan,” tegas Ismet, dilansir dari Viva.coid.
Warga berharap penegakan hukum dilakukan sebelum kerusakan lingkungan meluas dan menimbulkan dampak buruk bagi pemukiman sekitar.
Hingga kini, masyarakat masih menunggu langkah konkret dari pemerintah daerah dan aparat kepolisian untuk menghentikan aktivitas tersebut. (*)
Berita Lainnya
-
Polisi Telusuri Lokasi Penebangan Ilegal Usai Video Viral di Pesisir Barat
Minggu, 07 Desember 2025 -
Warga Pesibar Resah Aktivitas Penebangan Hutan Diduga Marak di Pugung Penengahan
Sabtu, 06 Desember 2025 -
Bupati Dedi: Perwosi Cup Angkat Martabat Sepak Bola Perempuan di Pesisir Barat
Sabtu, 06 Desember 2025 -
Tongkang Bermuatan Kayu Terdampar di Pantai Tanjung Setia Pesisir Barat
Kamis, 04 Desember 2025









