• Kamis, 04 Desember 2025

Pangdam XXI Radin Inten Beberkan Rencana Pendirian Satuan Baru TNI AD di Lampung Utara

Kamis, 04 Desember 2025 - 11.19 WIB
50

Panglima Kodam XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, bersama Bupati Lampung Utara Hamartoni Ahadis. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Utara – Kunjungan Panglima Kodam XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, ke Lampung Utara tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dengan jajaran pemerintah daerah, tetapi juga membawa informasi penting terkait rencana penguatan organisasi TNI Angkatan Darat pada 2026. Hal tersebut disampaikan Pangdam dalam kegiatan ramah tamah bersama Bupati Lampung Utara Hamartoni Ahadis dan Wakil Bupati Romli di Rumah Jabatan Bupati, Rabu (3/12/2025).

Acara yang berlangsung hangat itu turut dihadiri Forkopimda Lampung Utara, antara lain Ketua DPRD M. Yusrizal, Dandim 0412/LU Letkol Inf Roni Faturohman, Kapolres AKBP Deddy Kurniawan, Kajari Edy Subhan, serta tokoh masyarakat dan organisasi perempuan seperti Ketua TP PKK drg. Meri Farida Hamartoni dan Wakil Ketua TP PKK Bety Viviyanti Romli.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian agenda Pangdam di Lampung Utara. Sebelumnya, Mayjen Kristomei menghadiri Perayaan Syukuran Pesta Pelindung Sekolah Santo Fransiskus Xaverius, tempat ia menempuh pendidikan pada masa muda, yang menandai kedekatan emosionalnya dengan daerah tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Hamartoni menyampaikan rasa terima kasih atas atensi Pangdam terhadap Lampung Utara. Ia menilai kehadiran TNI selama ini berperan besar dalam menjaga stabilitas keamanan yang berdampak pada percepatan pembangunan daerah.

Menurut Hamartoni, hubungan harmonis antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan yang kondusif. Ia menyebut sinergi ini perlu terus diperkuat untuk mendukung agenda pembangunan pemerintah daerah.

Sementara itu, Mayjen Kristomei menjelaskan bahwa TNI AD tengah menyiapkan arah pembangunan restrukturisasi organisasi yang akan mulai berjalan pada 2026. Salah satu rencana strategis tersebut adalah pendirian satuan baru TNI AD di Lampung Utara.

“Kehadiran satuan baru ini tidak hanya untuk memperkuat kesiapsiagaan wilayah. Kami berharap dapat membuka peluang ekonomi baru dan mendorong aktivitas usaha masyarakat,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan fasilitas pertahanan umumnya akan menggerakkan berbagai sektor pendukung, mulai dari layanan logistik, kebutuhan perumahan, hingga pertumbuhan usaha lokal yang berpotensi muncul di sekitar wilayah satuan baru.

Mayjen Kristomei juga mengapresiasi peran tokoh masyarakat dan organisasi perempuan yang dinilai aktif menjaga harmoni sosial di Lampung Utara. Ia menegaskan komitmen TNI untuk tetap berada di garis depan dalam mendukung pemerataan pembangunan di daerah. (*)