• Kamis, 04 Desember 2025

Lampung Kirim 14 Truk Sembako ke Korban Bencana Sumbar

Kamis, 04 Desember 2025 - 08.14 WIB
14

Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Dedi Prasetyo, didampingi Kapolda Lampung Irjen Pol Helfi Assegaf, melepas pengiriman bantuan kemanusiaan dari Polda Lampung berupa 14 truk berisi sembako untuk korban bencana alam di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Dedi Prasetyo, didampingi Kapolda Lampung Irjen Pol Helfi Assegaf, melepas pengiriman bantuan kemanusiaan dari Polda Lampung berupa 14 truk berisi sembako untuk korban bencana alam di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Sebanyak 14 truk yang membawa sembako dan barang-barang pokok lainnya ini akan menempuh perjalanan melalui jalur darat menuju lokasi bencana di Sumbar.

Selain itu, lima kendaraan taktis Brimob juga diberangkatkan untuk memperkuat dukungan penanganan darurat di wilayah terdampak. Kendaraan tersebut membawa personel SAR, perlengkapan dapur lapangan, serta unit penyediaan air bersih.

Selain logistik, Polri juga menyalurkan bantuan uang tunai senilai Rp300 juta yang diperuntukkan memenuhi kebutuhan cepat dan mendesak masyarakat terdampak bencana.

Jenis bantuan yang dikirim antara lain beras, perlengkapan ibadah, kebutuhan bayi, obat-obatan, serta logistik penunjang lainnya. Polri juga memastikan bantuan bagi kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak.

Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan seluruh bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat Sumatera Barat yang tengah menghadapi situasi sulit akibat bencana alam.

“Ya, tadi kita sudah lihat sendiri, ada truk berisi sembako, kebutuhan perempuan, anak-anak, dan kebutuhan lainnya untuk masyarakat yang terdampak di wilayah Provinsi Sumatera Barat,” kata Dedi kepada awak media di Mapolda Lampung, Rabu (3/12/2025).

Dedi menambahkan, pengerahan pasukan Brimob memiliki peran penting dalam memperkuat kegiatan pencarian dan pertolongan. Pasukan tersebut juga akan menangani penyediaan makanan melalui dapur lapangan serta pendistribusian air bersih.

“Kita juga mengirimkan pasukan Brimob, baik pasukan SAR, kemudian pasukan untuk dapur lapangan, demikian juga untuk air bersih dan kebutuhan lainnya,” jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa Polri memanfaatkan berbagai jalur transportasi agar bantuan dapat menjangkau titik-titik terdampak secara cepat dan tepat. Jalur laut, udara, dan darat dimaksimalkan sesuai kondisi akses di lapangan.

Dedi melanjutkan, bantuan dari Polri juga disalurkan ke wilayah lain seperti Sumatera Utara dan Aceh. Distribusi ke Aceh Tamiang menjadi salah satu perhatian karena daerah tersebut sempat hampir terputus aksesnya akibat bencana.

Wakapolri menegaskan bahwa keberhasilan penanganan bencana sangat bergantung pada sinergi semua pihak. Kolaborasi antarinstansi, menurutnya, merupakan syarat utama agar bantuan benar-benar sampai dan memberikan dampak nyata bagi korban.

“Kerja keras, kerja kolaborasi, kerja sinergi, kerja semua pihak sangat dipentingkan, sangat dibutuhkan dalam rangka meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam, khususnya di wilayah Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara,” papar Dedi.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, menambahkan bahwa total bantuan pangan yang dikirim untuk korban bencana alam di Sumatera Barat mencapai lebih dari 14 ton.

“Ini adalah bentuk kepedulian kami untuk saudara-saudara kita di Sumatera Barat,” kata Yuni. Ia menjelaskan, bantuan tersebut berisi kebutuhan pangan dan logistik mendesak, mulai dari paket sembako seperti beras, minyak goreng, gula, mie instan, hingga pakaian layak pakai.

Selain itu, terdapat selimut, perlengkapan tidur, obat-obatan, perlengkapan medis dasar, air mineral, dan berbagai logistik tambahan lainnya.

Menurut Yuni, proses pengumpulan bantuan dilakukan secara cepat mengingat kondisi darurat yang dihadapi warga di Sumbar. Percepatan pengiriman dinilai penting agar bantuan segera sampai dan langsung bisa disalurkan ke lokasi terdampak.

“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban para korban. Polda Lampung akan terus memantau perkembangan situasi dan siap menambah bantuan jika diperlukan,” ujarnya.

Ia menambahkan, bantuan kemanusiaan tersebut dikirim melalui jalur darat menuju Sumbar. Setibanya di sana, seluruh truk logistik akan diserahkan ke posko penanganan bencana setempat untuk didistribusikan ke titik-titik pengungsian.

“Polda Lampung menyatakan dukungan tidak berhenti pada pengiriman logistik saja, tetapi juga pada koordinasi lintas wilayah untuk memastikan distribusi aman dan tepat sasaran,” imbuhnya. (*)

Berita ini telah terbit di SKH Kupas Tuntas edisi Kamis 4 Desember 2025 dengan judul “Lampung Kirim 14 Truk Sembako ke Korban Bencana Sumbar”