Kupastuntas.co, Lampung Selatan – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menghadapi lonjakan pergerakan masyarakat pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Salah satu upaya yang dilakukan adalah menghadirkan layanan kapal ekspres dan pemberlakuan diskon tarif hingga 19 persen bagi penumpang dan kendaraan.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Partogi Tamba, menyampaikan bahwa jumlah penumpang diprediksi meningkat sekitar 4 persen dibanding angkutan Nataru sebelumnya. “Kemungkinan akan terjadi peningkatan sekitar 4 persen. Sebagaimana prediksi Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan, yang memprediksi terjadi peningkatan jumlah 4 persen dari angkutan Nataru sebelumnya,” ujarnya, Rabu (3/12/2025).

Untuk mengantisipasi kenaikan tersebut, ASDP memperkuat pelayanan melalui distribusi layanan di tiga pelabuhan di Merak dan tiga pelabuhan di Bakauheni, disertai pengawasan keselamatan serta rekayasa lalu lintas. “Untuk mengantisipasi peningkatan pergerakan masyarakat yang diproyeksikan naik lebih dari 4 persen dibanding tahun sebelumnya,” lanjutnya.

Mulai Senin (1/12/2025), ASDP resmi mengoperasikan layanan kapal express di dua dermaga lintasan Merak–Bakauheni. Penambahan dermaga ini meningkatkan frekuensi kapal, memperbesar kapasitas angkut, dan memberikan pilihan jadwal yang lebih fleksibel bagi pengguna jasa. Skema operasional terbaru mengarahkan kendaraan menuju antrian check-in sebelum diarahkan ke layanan Express I atau Express II sesuai tiket. Pengguna cukup memilih layanan express saat memesan tiket melalui Ferizy.

Untuk menjaga kelancaran arus kendaraan, ASDP menyiapkan hingga 47 unit kapal ferry pada periode puncak, dengan kapasitas pelayanan mencapai sekitar 25.000 kendaraan per hari melalui tujuh dermaga utama. Pelabuhan tambahan seperti BBJ Bojonegara dan Ciwandan juga disiagakan untuk membantu distribusi arus kendaraan.

Selain penataan alur dan percepatan proses check-in, ASDP memberikan stimulus tarif berupa diskon hingga 19 persen bagi 227 ribu penumpang dan 491 ribu kendaraan selama periode 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Kebijakan ini mengacu pada SKB Nomor. 10/DI-BP/X/2025 tentang penugasan BUMN sektor transportasi dalam pemberian diskon tarif untuk mendukung stimulus ekonomi pada libur Nataru.

“Pemberlakuan diskon tarif ini berdasar pada terbitnya Surat Keputusan Bersama tersebut. Kami ingin memastikan masyarakat dapat menikmati perjalanan akhir tahun dengan lebih terjangkau,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa stimulus tarif ini juga bertujuan mendorong konektivitas, ekonomi, dan pariwisata daerah.

ASDP juga terus berkoordinasi dengan regulator dan instansi terkait untuk memastikan seluruh kesiapan operasional, termasuk pengoperasian kapal Dalom yang saat ini ditempatkan di Dermaga 4. “Sejauh ini pengoperasian kapal Dalom masih baik. Kapal tersebut sudah berlayar kurang lebih 3 minggu. Soal pengoperasiannya itu wewenangnya regulator yakni BPTD dan lainnya,” tukasnya. (*)