• Kamis, 04 Desember 2025

10 Rumah Terdampak Angin Puting Beliung di Sekincau Lampung Barat

Rabu, 03 Desember 2025 - 18.11 WIB
218

10 Rumah Terdampak Angin Puting Beliung di Sekincau Lampung Barat. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Hembusan angin puting beliung menerjang wilayah Pekon Waspada, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat, pada Rabu (3/12/2025), dan mengakibatkan 10 rumah warga mengalami kerusakan.

Bencana yang terjadi secara tiba-tiba saat cuaca mendung itu membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah.

Kerusakan rumah tercatat mulai dari bagian atap yang beterbangan hingga dinding yang retak akibat terjangan angin kencang. Meski masuk kategori rusak ringan, kondisi tersebut membuat aktivitas harian warga terganggu.

Sebagian warga terpaksa membersihkan puing dan memperbaiki bagian rumah mereka dengan alat seadanya.

Kapolres Lampung Barat, AKBP Rinaldo Aser, melalui Kapolsek Sekincau AKP Arnis Daely, mengatakan laporan mengenai kerusakan rumah warga diterima sesaat setelah kejadian.

Petugas langsung melakukan pemetaan kerusakan untuk memastikan tidak ada korban jiwa serta menilai kebutuhan mendesak warga terdampak.

"Dari pendataan kami, ada 10 rumah yang mengalami kerusakan. Sebagian besar pada atap dan dinding. Meski tidak parah, tetap harus ditangani cepat agar warga bisa beraktivitas kembali,” ujar Arnis, Rabu (3/12/2025).

Selain melakukan pendataan, jajaran Polsek Sekincau dan Polres Lampung Barat juga menyalurkan bantuan darurat berupa beras, perlengkapan kebersihan, dan kebutuhan pokok lainnya.

Bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban warga yang terdampak secara langsung akibat terpaan angin.

Arnis menekankan bahwa cuaca ekstrem belakangan ini patut diwaspadai, terlebih wilayah Lampung Barat memang kerap dilanda angin kencang saat memasuki musim penghujan.

Ia juga mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dan segera mencari tempat aman jika cuaca mulai tidak bersahabat.

Salah satu warga terdampak, Yulianto (40), menceritakan angin puting beliung datang tanpa tanda-tanda.

"Angin tiba-tiba kencang sekali. Atap saya langsung terangkat dan beberapa bagian dinding retak. Kami sempat panik, tapi alhamdulillah tidak ada korban,” ungkapnya.

Ia bersyukur adanya bantuan cepat dari pihak kepolisian, yang menurutnya sangat membantu pemenuhan kebutuhan mendesak pascabencana.

"Kami merasa tidak dibiarkan sendirian. Ini sangat membantu untuk sementara waktu,” tambah Yulianto.

Dengan bantuan awal tersebut, proses pemulihan di Pekon Waspada diharapkan berjalan lebih cepat sehingga warga dapat kembali menjalani kegiatan sehari-hari secara normal. (*)