SMPN 1 Atap Batu Brak Lampung Barat Sabet Juara 1 Apresiasi Video Inspiratif Tingkat Nasional
Perwakilan SMPN 1 Atap Batu Brak saat menerima penghargaan dari Kemendikdasmen. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Barat - SMPN 1 Atap Batu Brak, Kabupaten Lampung
Barat, meraih juara pertama dalam ajang Apresiasi Video Inspiratif tingkat
nasional yang digelar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
(Kemendikdasmen). Kemenangan ini menjadi kebanggaan baru bagi dunia pendidikan
di Lampung Barat, sekaligus menunjukkan kualitas kreativitas siswa di daerah.
Saat diminta keterangan, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, memberikan
apresiasi mendalam atas prestasi tersebut. Ia menyebut kemenangan SMPN 1 Atap
Batu Brak sebagai pencapaian berharga yang mencerminkan keberhasilan
pembangunan pendidikan di daerah.
“Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para
siswa, guru, dan seluruh warga sekolah. Prestasi ini menunjukkan bahwa
anak-anak Lampung Barat mampu bersaing di panggung nasional,” ujar Parosil saat
diminta keterangan. Selasa (2/12/25).
Parosil menegaskan bahwa keberhasilan sekolah tersebut menjadi bukti nyata
bahwa pemerataan kualitas pendidikan yang selama ini diupayakan pemerintah
daerah mulai menunjukkan hasil konkret.
“Meski sekolah ini berada di wilayah pedesaan dan aksesnya tidak semudah
sekolah-sekolah di perkotaan, namun kualitas dan semangat belajarnya tidak
kalah. Inilah yang ingin terus kita dorong bahwa kesempatan untuk maju harus
dirasakan merata oleh seluruh anak bangsa,” kata dia.
Ia juga memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan terus
memperkuat program-program pengembangan sumber daya manusia (SDM), terutama
yang terkait kreativitas, literasi digital, dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
“Kami berkomitmen menciptakan lingkungan belajar yang lebih terbuka
terhadap inovasi. Sekolah-sekolah akan terus kita dukung agar mereka mampu
menghasilkan karya kreatif yang tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga
nasional,” tambah Parosil.
Tak hanya itu, Parosil berharap prestasi SMPN 1 Atap Batu Brak menjadi
pemantik semangat bagi sekolah lain untuk ikut berinovasi. Menurutnya, budaya
berkarya harus menjadi bagian dari karakter pendidikan di Lampung Barat.
“Saya ingin spirit ini menular ke seluruh sekolah. Kita ingin Lampung Barat
dikenal sebagai daerah yang melahirkan ide-ide kreatif dan insan-insan muda
yang berprestasi,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung
Barat, Tati Sulastri, menyampaikan apresiasinya atas prestasi tersebut. Ia
menegaskan bahwa capaian tersebut membuktikan potensi besar peserta didik dari
sekolah-sekolah di wilayah terpencil jika diberikan ruang dan dukungan yang
memadai untuk berkarya.
Menurut Tati, keberhasilan SMPN 1 Atap Batu Brak tidak hanya menjadi
prestasi sekolah, tetapi juga menggambarkan komitmen guru dalam membimbing
siswa hingga mampu menghasilkan karya audiovisual berkualitas nasional. Ia
menyebut hal ini selaras dengan upaya pemerintah daerah dalam penguatan
literasi digital dan kreativitas siswa.
Ia menjelaskan, proses penyusunan video yang diikutsertakan dalam ajang
tersebut dilakukan secara mandiri oleh siswa, dengan pendampingan guru yang
mengarahkan konsep, teknis produksi, hingga penyuntingan akhir. “Ini adalah
bukti bahwa kreativitas anak-anak Lampung Barat tidak kalah dengan daerah
lain,” ujarnya.
Tati menambahkan, prestasi ini juga menjadi motivasi bagi sekolah lain
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis proyek, terutama yang
berhubungan dengan teknologi dan media digital. Ia menyebut pendekatan tersebut
dapat melatih kemampuan berpikir kritis, komunikasi, serta kerja sama tim.
Keberhasilan SMPN 1 Atap Batu Brak, kata Tati, sekaligus membuka perhatian
lebih luas tentang pentingnya pemerataan fasilitas pendidikan. Ia menegaskan
bahwa sekolah di daerah pedesaan juga layak mendapatkan akses pelatihan dan
sarana penunjang kreativitas agar mampu bersaing di tingkat nasional.
Disdikbud Lampung Barat, lanjutnya, akan terus memberikan pendampingan
kepada sekolah-sekolah yang ingin mengembangkan program serupa. Upaya itu
mencakup pelatihan produksi video, peningkatan kompetensi guru, dan pembekalan
siswa tentang penggunaan teknologi secara produktif.
Tati juga menyoroti pentingnya dukungan orang tua dan masyarakat terhadap
kegiatan positif yang dilakukan sekolah. Menurutnya, kolaborasi tersebut dapat
menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif bagi lahirnya inovasi dan
karya-karya inspiratif.
Ia memastikan bahwa Disdikbud akan memberikan apresiasi khusus kepada para
siswa dan guru yang terlibat dalam produksi video pemenang tersebut.
Penghargaan itu diharapkan menjadi penyemangat bagi pelajar lainnya agar terus
berprestasi di bidang masing-masing.
Prestasi ini, sambungnya, juga dapat menjadi momentum untuk memperkuat
citra Lampung Barat sebagai daerah yang aktif mendorong inovasi pendidikan
berbasis kreativitas. Ia berharap ke depan lebih banyak sekolah yang mampu
menorehkan prestasi di tingkat regional maupun nasional.
Tati mengajak seluruh pelaku pendidikan di Lampung Barat untuk menjadikan
capaian SMPN 1 Atap Batu Brak sebagai inspirasi. “Kita harus terus membuktikan
bahwa kualitas pendidikan di Lampung Barat semakin maju dan kompetitif,”
ujarnya.
Ia menutup dengan harapan agar para siswa yang meraih juara terus
mengembangkan kemampuan mereka dan tidak berhenti berkarya. “Prestasi ini
adalah awal, bukan akhir. Kami akan terus mendukung kreativitas peserta didik
agar semakin berdaya saing di masa depan,” kata Tati. (*)
Berita Lainnya
-
Dana Desa Tahap II Tak Cair, Pekon di Lampung Barat Minta Pemerintah Pusat Dengarkan Suara Desa
Senin, 01 Desember 2025 -
HUT ke-54 KORPRI Jadi Titik Tekan Penguatan Kinerja ASN di Lampung Barat
Senin, 01 Desember 2025 -
Ancaman Hidrometeorologi, Pemkab Lambar Imbau Warga Tetap Siaga Hingga Akhir Tahun
Senin, 01 Desember 2025 -
Ketika Jaminan Sosial Menjadi Pondasi Pembangunan Nasional
Minggu, 30 November 2025









