‎Kupastuntas.co, Bandar Lampung - DPD PDI Perjuangan Lampung akan menggelar Konferensi Daerah (Konferda) VI pada Sabtu, 6 Desember 2025, di Hotel Santika, Bandar Lampung.

‎Forum permusyawaratan tertinggi di tingkat provinsi ini dilaksanakan untuk menetapkan Ketua dan Pengurus DPD PDI Perjuangan Lampung periode 2025–2030, sekaligus memperkuat konsolidasi organisasi dan meneguhkan kembali ideologi perjuangan partai yang berpijak pada ajaran Bung Karno dan Marhaenisme.

‎Ketua Panitia Konferda, Umar Ahmad, mengatakan bahwa seluruh persiapan telah dimantapkan.

Konferda akan dihadiri oleh unsur DPP, DPD, DPC, serta KSB PAC se-Provinsi Lampung, dan turut mengundang pimpinan seluruh partai politik, Gubernur Lampung, serta unsur Forkopimda.

‎Acara akan dimulai pukul 08.00 WIB dengan rangkaian pembukaan yang menampilkan persembahan budaya, pembacaan Pancasila, menyanyikan Indonesia Raya, Mars dan Hymne PDI Perjuangan, pembacaan Dedication of Life, hingga pemutaran video “Putra Sang Fajar”, sebelum dilanjutkan sambutan Ketua DPD dan DPP.

‎Setelah pembukaan, Konferda memasuki persidangan internal, yang secara garis besar mencakup :

• ‎Pengesahan peserta dan tata tertib
• ‎Pembacaan serta pengesahan laporan pertanggungjawaban DPD
• ‎Sidang-sidang komisi untuk membahas politik, organisasi, dan program kerja
• ‎Penetapan Ketua dan struktur pengurus DPD periode 2025–2030
• ‎Pengambilan sumpah jabatan

‎Pada sore hari, kegiatan dilanjutkan dengan Konferensi Cabang (Konfercab) untuk 15 kabupaten/kota se-Lampung, dengan agenda pokok :

1. ‎Pengesahan peserta Konfercab
2. ‎Laporan pertanggungjawaban masing-masing DPC
3. ‎Pandangan umum PAC
4. ‎Penetapan dan pengukuhan pengurus DPC periode 2025–2030

‎Umar Ahmad menegaskan bahwa Konferda dan Konfercab tahun ini akan menghadirkan banyak wajah baru di tingkat DPD maupun DPC sebagai bagian dari regenerasi kepemimpinan partai.

‎“Regenerasi ini penting agar PDI Perjuangan Lampung semakin solid dan modern, namun tetap teguh berada di atas nilai-nilai Marhaenisme. Ideologi kerakyatan ini bukan hanya sejarah, tetapi menjadi napas perjuangan partai dalam membela wong cilik, mendorong kemandirian, dan memastikan negara hadir untuk rakyat,” ujarnya.

‎Lebih jauh, ia menambahkan bahwa sidang-sidang komisi akan merumuskan arah gerak partai selama lima tahun ke depan, termasuk penguatan kaderisasi, konsolidasi struktur, dan digitalisasi organisasi, sebagai respons terhadap tantangan politik masa kini.

‎Konferda dan Konfercab 2025 diharapkan menjadi momentum strategis untuk menata ulang organisasi, memperkuat barisan, dan memastikan roda perjuangan PDI Perjuangan Lampung bergerak semakin kokoh dengan semangat nasionalisme, gotong royong, dan keberpihakan kepada rakyat kecil. (*)