Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Gelaran Tabligh Akbar Indonesia Berdoa 2025 di Kota Baru, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, resmi berakhir pada Minggu (30/11/2025). Kegiatan yang berlangsung khidmat selama tiga hari tersebut dipadati ratusan ribu jamaah dari berbagai penjuru nusantara dan mancanegara.

Panitia mencatat total kehadiran mencapai lebih dari 575.000 peserta, termasuk 8.500 jamaah luar negeri yang datang dari 99 negara. Ribuan tenda peserta masih terlihat memenuhi sejumlah blok kawasan kegiatan hingga acara penutupan.

Humas Tabligh Akbar Indonesia Berdoa 2025, Firmansyah, mengatakan bahwa gelaran akbar ini diharapkan menjadi momentum penguatan solidaritas dan persatuan umat. Menurutnya, kehadiran jamaah dalam jumlah besar menunjukkan besarnya keinginan umat untuk berkumpul dalam satu ruang spiritual yang damai.

"Kita berharap terjadi persatuan umat. Kemudian, yang kita harapkan pastinya adalah Allah SWT mencurahkan keberkahan dan keselamatan, tidak hanya bagi Provinsi Lampung, tetapi juga Indonesia dan dunia," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan besar untuk menghidupkan kembali nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat. Firmansyah menyebut kehadiran jamaah dalam jumlah masif menjadi dorongan tersendiri bagi umat untuk saling menguatkan dalam kebaikan.

"Bagaimana agar umat ini bisa menjadi umat yang menjalankan agama, menghidupkan agama, melaksanakan perintah Allah, menjauhi larangannya, serta ikut ambil bagian dalam mengajak kepada kebaikan sebagai tanggung jawab sesama muslim," katanya.

Firmansyah juga menyampaikan keprihatinannya terhadap sejumlah bencana yang terjadi di berbagai daerah belakangan ini. Ia berharap gelaran Indonesia Berdoa dapat menjadi perantara doa agar bangsa dijauhkan dari musibah.

"Harapannya adalah bagaimana agar Allah SWT jauhkan kita dari berbagai macam bencana. Kita prihatin begitu banyak bencana yang terjadi saat ini," sambungnya.

Seiring berakhirnya acara, sebagian peserta mulai meninggalkan kawasan Kota Baru. Namun, jamaah mancanegara diketahui masih bertahan karena akan mengikuti musyawarah dunia hingga 2 Desember. Seluruh peserta dijadwalkan meninggalkan lokasi pada 3 Desember 2025.

"Sebagian peserta sudah meninggalkan Kota Baru dan sebagian lagi masih ada yang tinggal. Terutama tamu-tamu kita yang dari mancanegara karena InsyaAllah besok kita akan dilanjutkan dengan musyawarah dunia sampai tanggal 2 sore. Artinya kita akan meninggalkan Kota Baru semuanya di tanggal 3 Desember," tutupnya. (*)