Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, resmi melantik Pengurus DPD I Golkar Lampung periode 2025–2030 di Ballroom Hotel Novotel Bandar Lampung, Minggu (30/11/2025).

Pelantikan turut dihadiri Sekretaris Jenderal DPP Golkar, Bendahara Umum Sari Yuliati, Gubernur Lampung, Ketua DPRD Lampung, perwakilan partai politik, unsur forkopimda, organisasi kemahasiswaan, serta Anggota DPD RI.

Diketahui, Pengurus DPD I Partai Golkar Lampung dipimpin Hanan A Rozak sebagai Ketua, Aprozi Alam sebagai Sekretaris, Toni Eka Candra sebagai Bendahara, dan Riza Mirhadi sebagai Ketua Harian. Secara keseluruhan terdapat 145 nama dalam susunan kepengurusan periode ini.

Dalam sambutannya, Bahlil Lahadalia menyampaikan selamat kepada pengurus yang dilantik. Ia menyebut Lampung memiliki tempat khusus baginya karena banyak tokoh bangsa di bidang politik maupun ekonomi lahir dari daerah ini.

“Pelantikan ini bukan akhir konsolidasi, tetapi awal untuk menghadapi 2029. Ibarat perahu, awak kapalnya sudah lengkap. Kombinasi senior dan junior menjadi kekuatan penting,” ujar Bahlil.

Ia menekankan perubahan pola konsolidasi di era digital, di mana 73 persen saat ini adalah generasi anak muda. Menurutnya, Golkar harus bertransformasi mengikuti dinamika zaman.

Bahlil juga menegaskan bahwa Golkar lahir dari sejarah panjang bukan semata untuk memenangkan pemilu, melainkan untuk menjaga ideologi Pancasila. Ia menyebut Golkar merupakan partai inklusif yang menjadi milik seluruh masyarakat Indonesia.

Terkait kajian internal Golkar yang mendorong penganugerahan gelar pahlawan bagi Presiden RI ke-2 Soeharto, Bahlil menyebut itu sebagai bagian dari pemikiran dan kajian konstruktif partai. Terlepas dari plus minusnya, Soeharto layak dan pantas menjadi Pahlawan Nasional. 

“Apa alasan orang menolak? Golkar sudah melakukan kajian yang mendalam,” katanya.

Ketua DPD I Golkar Lampung, Hanan A Rozak, menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh kader sejak diterbitkannya SK kepengurusan. Ia menyebut geliat dan semangat baru di internal partai semakin kuat.

Ia juga memaparkan sejumlah kegiatan yang dilakukan pada momentum HUT Golkar, seperti pembagian sembako gratis, donor darah, dan ziarah ke makam pahlawan.

Terkait penganugerahan gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto, Hanan menegaskan para kader Golkar merasa bangga karena Soeharto adalah tokoh penting bagi Golkar dan bangsa Indonesia.

“Solidaritas dan soliditas adalah modal penting untuk membangun masyarakat yang makmur dan sejahtera,” tegas Hanan.

Ia menargetkan peningkatan perolehan kursi pada Pemilu 2029, yakni 4–5 kursi DPR RI dari Lampung, serta 16–17 kursi DPRD Provinsi Lampung seperti pada masa kejayaan Golkar tahun 2004. Selain itu, Golkar Lampung menargetkan pimpinan DPRD di seluruh kabupaten/kota dan melahirkan tujuh kepala atau wakil kepala daerah dari kader murni Golkar.

Ketua Penyelenggara Pelantikan, Riza Mirhadi, melaporkan pelaksanaan acara berjalan lancar berkat kerja sama seluruh panitia dan kader. Tercatat sekitar 2.000 kader hadir mengikuti rangkaian kegiatan.

Riza juga mengaku kader Golkar banyak antusias bertemu langsung dengan Ketua Umum Golkar. Ia menyebut banyak kader muda terinspirasi oleh perjalanan Bahlil yang mampu menapaki karier hingga menjadi menteri dan memimpin DPP Golkar. (*)