• Jumat, 28 November 2025

Sukseskan Tabligh Akbar Indonesia Berdoa 2025

Jumat, 28 November 2025 - 08.11 WIB
20

Sukseskan Tabligh Akbar Indonesia Berdoa 2025. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal akan membuka acara Ijtima Ulama Dunia atau Tabligh Akbar Indonesia Berdoa 2025. Sebanyak 41 ribu jemaah  telah tiba di lokasi acara di Kota Baru, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, hingga Kamis (27/11/2025).

Humas Ijtima Ulama Dunia Provinsi Lampung, Firmansyah, mengatakan jemaah yang tiba berasal dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Prancis, Afrika Selatan, Gambia, Aljazair, Tunisia, India, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka serta negara-negara ASEAN.

Selain itu, sejumlah peserta dari negara Eropa seperti Inggris, Italia, Jerman, Norwegia, dan Prancis juga telah hadir.

“Sampai dengan saat ini peserta yang sudah masuk di angka 41 ribu. Insya Allah besok pembukaan Pak Gubernur akan hadir,” kata Firmansyah, Kamis (27/11/2025).

Untuk mendukung kenyamanan peserta, panitia menyiapkan 3.500 fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK). Kemudian, terdapat 200 dapur umum yang disiagakan untuk memenuhi kebutuhan logistik selama kegiatan.

Selama gelaran Ijtima Ulama Dunia, kegiatan akan diisi shalat berjamaah, ceramah agama, doa bersama, infirodi amal seperti shalat tahajud dan dzikir, serta majelis taklim.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dipastikan hadir dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari pada 28–30 November 2025. Ia mengatakan membawa 60 kendaraan berisi jemaah untuk ikut menyukseskan acara.

“Dari Bengkulu telah diberangkatkan sedikitnya 60 kendaraan rombongan untuk ikut menyukseskan kegiatan berskala nasional tersebut. Ijtima Ulama menjadi momentum penting bagi Indonesia, khususnya dalam memperkuat kehidupan beragama,” kata Helmi.

Ia menyebut salah satu target utama kegiatan ini adalah peningkatan kualitas ibadah umat Islam, termasuk mendorong 100 persen laki-laki kembali menunaikan salat di masjid serta membuka masjid dan musala 24 jam.

“Jangan cuma hotel buka 24 jam, pom bensin buka 24 jam, bahkan penjual gorengan buka 24 jam. Tapi masjid dan musala jarang sekali buka 24 jam. Melalui Ijtima ini, kita ingin menghidupkan kembali masjid sebagai pusat ibadah dan aktivitas kebaikan,” ujarnya.

Helmi juga menekankan pentingnya kekuatan doa bersama, terutama di tengah berbagai bencana yang melanda sejumlah daerah di Indonesia.

“Hari ini kita lihat berita, di Aceh bencana, di Sumut bencana, di Sumbar bencana. Maka kita berdoa di Lampung agar Bengkulu, Lampung, Indonesia, bahkan seluruh dunia dijauhkan dari segala bala dan musibah,” katanya.

Ia menambahkan bahwa salah satu harapan besar dari kegiatan ini adalah terciptanya keluarga-keluarga Indonesia yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.

Helmi juga menyambut antusias rencana makan akbar yang akan melibatkan jutaan peserta.

“Singa ganas saja kalau sering dikasih makan bisa jinak. Apalagi kalau jutaan orang makan bersama, berdoa bersama. Saya yakin, Insya Allah Lampung, Bengkulu, dan Indonesia akan semakin baik dan ekonomi akan tumbuh, seperti amanat Presiden,” ujarnya.

Helmi memastikan dirinya akan hadir penuh selama tiga hari pelaksanaan acara.

“Insya Allah saya hadir. Saya akan tiga hari di sana,” ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyatakan siap mendukung penuh pelaksanaan acara berskala internasional tersebut.

Mirzani mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, termasuk perbaikan infrastruktur dan kesiagaan layanan kesehatan.

“Tentu kita dukung, jalannya sudah kita bagusin menuju ke arah sana. Teman-teman dari rumah sakit juga sudah standby. Insya Allah kita dukung,” ujarnya.

Pantauan di lokasi Kota Baru pada Kamis (27/11/2025), jumlah jemaah yang berdatangan terus meningkat. Sejak pagi, ribuan peserta memadati kawasan Masjid Al Hijrah Kota Baru. Area parkir, jalan penghubung, lokasi registrasi, hingga stan UMKM terlihat ramai oleh jemaah.

Arus kendaraan menuju kawasan tersebut juga padat namun tetap terkendali berkat pengaturan petugas.

Hingga siang hari, tercatat sekitar 41 ribu peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan 40 negara sudah tiba. Jemaah mancanegara datang melalui Bandara Radin Inten II, Pelabuhan Bakauheni, serta titik-titik penjemputan yang disiapkan panitia bersama pemerintah daerah.

Di lapangan, petugas keamanan, relawan, tenaga kesehatan, dan panitia lokal bekerja sama mengatur alur kedatangan peserta. Sejumlah titik layanan disiapkan mulai dari posko informasi, pusat konsumsi, musala, tempat wudhu tambahan, hingga area transit bagi jemaah yang baru tiba.

Ilham, panitia bagian pencatatan peserta mengatakan jumlah jemaah terus bertambah setiap jam.

“Alhamdulillah sampai siang ini tercatat lebih dari 41 ribu peserta sudah tiba. Untuk jemaah mancanegara sekitar 2.500-an. Yang paling dominan berasal dari India, Bangladesh, dan negara-negara Arab,” ujar Ilham.

Panitia lainnya, M. Latif, menyebutkan arus kedatangan jemaah mulai meningkat sejak 26 November 2025 dan mencapai puncak pada hari ini.

“Sejak tanggal 26 peserta sudah mulai ramai berdatangan, dan hari ini yang paling tinggi. Bukan hanya dari berbagai provinsi di Indonesia, tapi juga dari luar negeri,” katanya.

Latif menambahkan bahwa sejumlah ulama dunia juga telah hadir, termasuk Maulana Saad Kandhlawi yang akan memberikan tausiah.

“Ulama dunia Maulana Saad, semoga gelaran ini lancar dan setelahnya manusia semakin baik, beriman, dan bertakwa. Kami juga berharap masjid-masjid semakin hidup dengan banyaknya jemaah yang shalat dan beribadah,” ujarnya.

Sementara itu, Hendri, jemaah asal Ogan Ilir, Riau, mengaku menempuh perjalanan panjang menuju lokasi acara.

“Kita ke sini ada tujuh bus dengan total sekitar 500-an peserta. Perjalanan kami tempuh selama dua hari dua malam,” ujar Hendri.

Ia mengaku sudah biasa mengikuti kegiatan serupa.

“Kesan pertama tiba ya biasa saja karena kita sudah biasa mengikuti kegiatan seperti ini. Insya Allah kami akan berada di sini sampai 30 November untuk mengikuti seluruh rangkaian acara,” ucapnya. (*)

Berita ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Jumat 28 November 2025 dengan judul "Sukseskan Tabligh Akbar Indonesia Berdoa 2025”