• Jumat, 28 November 2025

OJK Gelar Journalist Class di Lampung, Media Sumbagsel Didorong Kuasai Isu Sektor Jasa Keuangan

Jumat, 28 November 2025 - 17.50 WIB
112

Kupastuntas.co – Bandar Lampung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbagsel kembali menjalin kemitraan strategis dengan insan media melalui rangkaian kegiatan Media Update, Journalist Class, dan Media Gathering yang digelar pada 28–30 November 2025. Seluruh agenda dipusatkan di Hotel Holiday Inn Bukit Randu, Kota Bandar Lampung, dan diikuti oleh puluhan wartawan dari Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, dan Bengkulu.

Kegiatan ini menjadi wadah peningkatan kapasitas jurnalis dalam memahami dinamika industri jasa keuangan yang terus bergerak cepat. Para peserta berasal dari berbagai platform media cetak, online, dan elektronik yang selama ini aktif meliput isu ekonomi dan keuangan di wilayah Sumbagsel.

Acara dibuka pada Jumat (28/11/2025) oleh Kepala Divisi Direktorat Pengawasan PEPK, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sumsel, Asnawati. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya media sebagai mitra strategis regulator dalam menyampaikan informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat luas.

Asnawati menjelaskan bahwa di tengah perkembangan sektor jasa keuangan yang semakin kompleks, peran jurnalis tidak hanya sebagai penyampai fakta, tetapi juga sebagai penyampai edukasi yang membantu masyarakat memahami risiko serta kebijakan yang berlaku.

“Melalui kegiatan Media Update, Journalist Class, dan Media Gathering ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas jurnalistik di bidang jasa keuangan,” ujar Asnawati saat membuka kegiatan di Ballroom Hotel Holiday Inn Bukit Randu.

Selama Journalist Class berlangsung, peserta mendapatkan materi langsung dari para ahli yang berkompeten di bidangnya. Salah satunya disampaikan oleh Widya Ningsih, Riset OJK Institute (OJKI), yang memaparkan tren, tantangan, dan kebijakan terbaru sektor jasa keuangan.

Dalam penyampaiannya, Widya menekankan pentingnya jurnalis memahami lanskap industri keuangan, termasuk isu perlindungan konsumen, literasi keuangan, dan perkembangan regulasi yang terus diperbarui oleh OJK.

Selain itu, Vina Oktavia dari Kompas.id Lampung turut hadir membagikan pengalaman mengenai teknik peliputan yang kuat, akurat, dan relevan dengan kebutuhan pemberitaan masa kini. Ia menyoroti pentingnya adaptasi jurnalis terhadap perubahan pola konsumsi informasi masyarakat.

Menurut Vina, jurnalis dituntut mampu menyajikan laporan yang tidak hanya informatif, tetapi juga menarik, faktual, dan mudah dipahami, terutama ketika membahas isu-isu teknis seperti perbankan, fintech, hingga perlindungan konsumen.

Melalui rangkaian kegiatan ini, OJK Sumbagsel menegaskan komitmennya untuk terus memperbarui informasi mengenai perkembangan industri jasa keuangan di wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, dan Bengkulu. Hal ini juga dilakukan sebagai langkah memperkuat kolaborasi dengan media sebagai mitra edukasi publik.

Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat komunikasi antara OJK dan media, memastikan bahwa penyampaian informasi tentang kebijakan dan perkembangan industri keuangan dapat dilakukan secara lebih akurat dan bertanggung jawab.

Melalui kolaborasi ini, OJK Sumbagsel berharap jurnalis di wilayah Sumbagsel dapat semakin kompeten dalam menyampaikan informasi terkait sektor keuangan, sekaligus memperkuat literasi publik agar masyarakat makin bijak dalam memanfaatkan layanan jasa keuangan. (*)