Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung ikut mengambil peran dalam Pengembangan Kawasan Pertanian Anak Nusantara dan Agro Eduwisata Smart Farming Terpadu Anak Nusantara sebagai bukti nyata upaya mewujudkan swasembada pangan dan upaya regenerasi petani dan menimbulkan rasa cinta terhadap pertanian sejak usia dini.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menegaskan generasi muda sebagai energi baru yang dibutuhkan untuk memastikan keberlanjutan dan kemandirian pangan Indonesia.

“Sektor pertanian adalah tulang punggung ekonomi bangsa dan kita membutuhkan tenaga kerja yang kompetensi dan siap menghadapi tantangan global! Oleh karena itu, penting untuk menggelorakan semangat petani muda sebagai kekuatan moral dan produktif dalam menjaga kedaulatan pangan bangsa!” demikian beliau menyampaikan.

Hal senda dikemukakan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti, yang menekankan bahwa regenarasi petani muda harus didukung oleh Pendidikan berkualitas agar sector pertanian semakin maju dan berdaya saing.

Sejalan dengan program Kementerian Pertanian, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bersama dengan instansi yang ada di wilayah kabupaten Lampung Selatan sedang melaksanakan program Pertanian Modern dengan judul Kawasan Pertanian Anak Nusantara dan Agro Eduwisata Smart Farming Terpadu Anak Nusantara.

Dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan pada Jum’at (28/11/2025) di ruang rapat Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lampung Selatan, Kepala Bapeltan Lampung, Adi Destriadi Sutisna mengambil peran dalam mewujudukan program tersebut dengan mengusung konsep Smart Farming yang menjadi inovasi dari Bapeltan Lampung selaku unit pelaksana teknis Kementerian Pertanian.

Adi Destriadi memberikan masukan terhadap site plan dan desain pengembangan Kawasan Pertanian Anak Nusantara dan Agro Eduwisata Smart Farming Terpadu Anak Nusantara.

Site Plan ini akan berlokasi di Desa Trimomukti Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan yang akan dijadikan zona pertanian modern terintegrasi dengan pengembangan agro eduwisata berbasis edukasi pertanian.

Hadir juga dalam acara tersebut Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI, Kepala BRMP Provinsi Lampung, Asisten Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Kepala Bapedda Kabupaten Lampung Selatan, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung, Konsultan Perencana Pembangunan. (**)