Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Atlet muda asal Lampung kembali mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional. Gavriel Bryan Wijaya, atlet wushu junior kebanggaan Lampung, sukses mempersembahkan medali emas untuk Merah Putih pada ajang ASEAN School Games 2025 yang digelar di Brunei Darussalam.

Bertanding di nomor Boys Chuji Changquan dan Daoshu, Gavriel tampil penuh energi dengan teknik yang presisi. Aksi impresifnya membuat ia meraih skor 8.776 poin pada nomor Changquan dan 8.766 poin pada nomor Daoshu. Dengan total raihan tersebut, atlet binaan Xiao Yao Lampung ini menempati posisi teratas dan berhak membawa pulang medali emas bagi kontingen Indonesia.

Gavriel, putra kedua pasangan Handy Wijaya dan Yunita Sari, berhasil mengungguli atlet Malaysia, Bryan Hao Quan, yang berada di posisi kedua dan meraih medali perak. Sementara atlet Thailand, Sitthikon Laohang, menempati posisi ketiga dengan raihan medali perunggu.

Pelatih Gavriel, Ardiyan Mahaddi Sugianto, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian luar biasa anak didiknya. Ia berharap prestasi ini menjadi pijakan bagi Gavriel untuk terus berkembang dan mengharumkan nama Lampung di berbagai kejuaraan nasional maupun internasional.

Prestasi ini bukan yang pertama bagi Gavriel. Sebelumnya, ia juga sukses menyumbang dua medali emas untuk Indonesia pada ajang Asian Junior Wushu Championships di Jiangyin, Tiongkok.

Wakil Ketua II Bidang Pembinaan Prestasi, Diktar, dan Sport Science KONI Lampung, Riagus Ria, turut memberikan apresiasi atas keberhasilan Gavriel. Menurutnya, capaian ini menjadi bukti bahwa talenta olahraga dari daerah mampu bersaing di tingkat dunia berkat kerja keras, disiplin, dan semangat juang yang tinggi.

“Kemenangan ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga mempertegas bahwa atlet asal Lampung memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah internasional,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (28/11/2025).

Sementara itu, Gavriel sendiri telah ditempa dan dididik sejak dini di kawasan Rumah Ibadah Suci Mulia, Bandar Lampung. Sejumlah pengurus Keluarga Besar Rumah Ibadah Suci Mulia menyampaikan rasa bangga atas prestasi tersebut.

“Rasa bangga kami tak terbendung. Rumah Suci kami mampu mencetak generasi penerus yang berprestasi hingga jenjang internasional,” ungkap Ketua Rumah Ibadah Suci Mulia, Edi Siung. (*)