Pengamat: Pengusaha-Petani Harus Bermitra Agar Harga Acuan Singkong Berjalan
Pengamat Ekonomi sekaligus Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung, Usep Syaifudin. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menggelar pertemuan dengan sejumlah pengusaha tapioka pada Selasa (25/11/2025) petang untuk membahas penerapan Harga Acuan Pembelian (HAP) singkong.
Pertemuan tersebut menjadi langkah pemerintah provinsi untuk memastikan stabilitas harga komoditas singkong di tingkat petani.
Pengamat Ekonomi sekaligus Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung, Usep Syaifudin, menilai pertemuan itu sebagai sinyal positif bagi industri singkong di daerah.
Ia mengatakan, para pengusaha tapioka yang menemui gubernur telah menyatakan dukungan terhadap kebijakan Pemprov Lampung dan berkomitmen segera membuka kembali operasional pabrik mereka.
Menurut dia, jika para pengusaha siap menerapkan harga pembelian singkong sesuai HAP yang ditetapkan yakni Rp1.350 per kilogram dengan rafraksi 15 persen maka petani juga harus menunjukkan komitmen yang sama.
"Petani harus memenuhi persyaratan kualitas singkong yang ditetapkan pabrik. Misalnya singkong harus bersih dari tanah dan kotoran, berusia di atas 8 bulan, tidak busuk, dan sesuai standar lainnya,” jelasnya, Rabu (26/11/2025).
Usep meyakini bahwa hubungan antara petani dan pengusaha bersifat saling membutuhkan, sehingga kemitraan yang saling menguntungkan harus terus diperkuat.
Ia juga menilai langkah Pemprov Lampung sudah tepat karena hadir untuk memfasilitasi terciptanya keseimbangan harga dan kualitas di sektor hilir maupun hulu.
"Ini sinyal positif bagi industri singkong di Lampung. Saya yakin pengusaha dan petani saling membutuhkan. Pemprov juga sudah hadir memfasilitasi hal tersebut. Mudah-mudahan ke depan harga singkong bisa stabil sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Dengan adanya kesepahaman antara pemerintah, pengusaha, dan petani, ia berharap industri singkong Lampung dapat semakin berkembang dan memberi dampak langsung bagi ekonomi daerah. (*)
Berita Lainnya
-
Navara City Park Siap Jadi Ikon Wisata Keluarga Baru di Bandar Lampung
Senin, 22 Desember 2025 -
Momentum Hari Ibu, Kostiana Tegaskan Peran Besar Ibu sebagai Fondasi Awal Kehidupan
Senin, 22 Desember 2025 -
Pengamanan Nataru di Bandar Lampung Diperketat, Polisi Turunkan Personel Berseragam hingga Intel Lapangan
Senin, 22 Desember 2025 -
Nataru 2025, Damkar Bandar Lampung Siagakan Armada dan 97 Personel Nonstop
Senin, 22 Desember 2025









