Kupastuntas.co, Mesuji – Pemerintah Kabupaten Mesuji mulai menerapkan sistem digital baru untuk merapikan penyusunan agenda pimpinan melalui inovasi Aksi Perubahan berjudul Sistem Informasi Manajemen Agenda Terpadu Pimpinan (SIMANTAP) Mesuji.

SIMANTAP dirancang sebagai pusat informasi digital yang menghimpun seluruh agenda Bupati dan Wakil Bupati secara terstruktur, terdokumentasi, dan dapat diakses oleh seluruh perangkat daerah. Langkah ini sekaligus menjawab persoalan lama terkait penyampaian agenda yang sebelumnya masih dilakukan secara manual.

Perancang SIMANTAP, A. Ghifary Pratama, menjelaskan bahwa metode lama sering menimbulkan ketidaksinkronan data dan keterlambatan penyampaian informasi.

“Dengan SIMANTAP, perangkat daerah bisa mengajukan usulan kegiatan pimpinan secara daring. Semua data pendukung diunggah langsung dan setiap usulan mengikuti proses verifikasi yang lebih tertib,” ujar Ghifary, Selasa (25/11/2025) dilansir dari Radar Lampung Rabu (26/11/25).

Ia menambahkan, uji coba sistem selama November menunjukkan antusiasme tinggi dari perangkat daerah. Jumlah kegiatan yang diusulkan melalui SIMANTAP terus meningkat setiap pekan.

“Ini menunjukkan adaptasi cepat dari seluruh OPD. Selain mempermudah penyusunan agenda, SIMANTAP juga memperkuat dokumentasi dan akuntabilitas karena seluruh catatan kegiatan tersimpan secara sistematis. Semua perangkat daerah bisa mengaksesnya melalui link spreadsheets,” tambahnya.

Kabag Ekonomi dan Pembangunan Mesuji, Yudi Oktaviansyah, yang menjadi mentor Ghifary dalam Diklat PKP Angkatan 3 Lembaga Administrasi Negara, menilai inovasi ini sebagai jawaban atas permasalahan administrasi yang selama ini dihadapi OPD.

“Program ini memudahkan OPD menyusun agenda dengan lebih tertib. Selama ini penyampaian agenda masih manual. Semoga SIMANTAP dijalankan dengan baik dan benar-benar membawa manfaat bagi organisasi dan masyarakat,” ujarnya.

Pemkab Mesuji berharap kehadiran SIMANTAP menjadi standar baru dalam pengelolaan agenda pemerintahan. Dengan sistem yang lebih efisien dan terintegrasi, peningkatan pelayanan kepada pimpinan maupun masyarakat diharapkan dapat segera terwujud, seiring dorongan menuju birokrasi yang lebih modern dan profesional. (*)