Kupastuntas.co, Tulang Bawang - Awan gelap yang menyelimuti Tulang Bawang sejak pagi menjadi tanda meningkatnya ancaman bencana hidrometeorologi.

Di tengah kondisi cuaca yang tak menentu, jajaran Sat Samapta Polres Tulang Bawang justru memperkuat kesiapsiagaan guna memastikan mekanisme penanganan darurat berjalan optimal.

Pada Sabtu, 22 November 2025, sekitar pukul 08.00 WIB, halaman Mako Polres Tulang Bawang menjadi titik awal dimulainya operasi siaga bencana.

Empat personel pilihan diturunkan sebagai garda terdepan, lengkap dengan perlengkapan tugas untuk menghadapi berbagai potensi ancaman.

Piket Posko Tanggap Darurat ini bukan sekadar kegiatan rutin. Kegiatan tersebut menjadi wujud kesiagaan serius aparat dalam mengantisipasi potensi banjir, angin kencang, maupun tanah longsor yang rawan terjadi saat intensitas hujan meningkat di wilayah setempat.

Di dalam posko, seluruh alur komunikasi dipantau ketat dan laporan cuaca diperbarui secara berkala. Setiap personel ditempatkan dalam status siaga penuh, dan siap bergerak dalam waktu singkat begitu laporan darurat diterima dari masyarakat.

Meski situasi posko dilaporkan aman dan terkendali, para petugas tetap menjaga kewaspadaan tinggi. Mereka memahami bahwa dalam kondisi cuaca ekstrem, potensi ancaman dapat muncul sewaktu-waktu dan menuntut respons cepat di lapangan.

Sebagai pusat komando, Posko Tanggap Darurat ini menjadi lokasi penyusunan pemetaan risiko hingga skema evakuasi. Keberadaannya menjadi tumpuan harapan warga Tulang Bawang bahwa perlindungan dan bantuan akan selalu siap saat bencana mengancam.

Sat Samapta juga memastikan seluruh peralatan pendukung, mulai dari kendaraan, radio komunikasi, hingga lampu penerangan lapangan berada dalam kondisi terbaik.

Pemeriksaan dilakukan berulang untuk memastikan tidak ada hambatan saat situasi darurat terjadi.

Kasat Samapta Polres Tulang Bawang, IPTU I Ketut Suwardi Artono, S.H., M.M., menegaskan kesiapan anggota dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem.

"Kami tidak menunggu bencana datang. Kami menghadapinya. Posko ini akan terus aktif, dan personel kami siap kapan pun masyarakat membutuhkan. Keselamatan warga adalah prioritas tertinggi kami," ujarnya.

Komitmen tersebut menandai keseriusan Polri dalam memastikan kehadiran mereka sebelum, saat, dan setelah bencana terjadi, demi memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat Tulang Bawang. (*)