Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Pekerjaan rehabilitasi Masjid Agung Kalianda yang dilaksanakan CV Anja Raya milik M Malik diduga menyisakan persoalan. Meski dinyatakan selesai, sejumlah bagian dinilai belum ditangani dengan baik sehingga memicu pertanyaan dari warga.

Informasi yang diperoleh, kontrak pekerjaan telah berakhir sekitar satu minggu lalu. Papan proyek juga sudah terpasang, sementara para pekerja tidak lagi terlihat di lokasi.

Namun seorang warga yang sehari-hari berada di sekitar masjid menilai ada bagian pekerjaan yang masih tampak semrawut. Ia menyoroti kerusakan pada dinding granit di area tempat wudhu.

“Dinding granit tempat ngambil air wudhu ada yang lepas, sehingga kelihatan warna hitam di baliknya. Tidak enak dipandang,” ujarnya yang enggan disebutkan identitasnya, Sabtu (22/11/25).

Menurutnya, kebocoran pada kamar mandi dan tempat wudhu memang sudah tidak terjadi setelah rehabilitasi. Tetapi penyelesaiannya dianggap belum rapi, terutama bagian pemasangan granit.

Upaya media ini untuk memperoleh klarifikasi dari pimpinan CV Anja Raya, M Malik, belum membuahkan hasil. Pesan WhatsApp yang dikirim hanya terbaca tanpa balasan.

Di sisi lain, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Lampung Selatan, Muhammad Almi, menjelaskan bahwa perbaikan granit bukan termasuk tanggung jawab CV Anja Raya dalam proyek tersebut.

“CV Anja Raya menangani pembuatan tangga disabilitas, membran plapis cor, rehab plafon masjid, WC, dan akrilik Masjid Agung,” jelas Almi.

Ia menyebut total anggaran rehabilitasi yang dikerjakan mencapai sekitar Rp300 juta, sehingga belum mencakup keseluruhan kebutuhan pemeliharaan masjid.

“Karena anggarannya tidak cukup, maka perbaikannya akan kita lanjutkan pada tahun 2026,” ungkapnya melalui sambungan telepon.

Selain itu, Almi menyampaikan bahwa Pemkab Lampung Selatan juga akan segera memperbaiki paving blok Lapangan Korpri. Perbaikan dipercepat mengingat banyaknya pengaduan dari masyarakat dan pedagang yang beraktivitas di area tersebut.

“Tingginya permintaan perbaikan paving blok membuat kami segera menjadwalkan pengerjaannya,” ujarnya.

Sebelumnya, Kupastuntas.co memberitakan kondisi paving blok Lapangan Korpri yang banyak rusak dan kerap membuat pengendara terjatuh, terutama perempuan. Rencana perbaikan tersebut disambut baik para pedagang.

“Kami atas nama pedagang menghaturkan terima kasih yang sebenarnya kepada Bapak Bupati Radityo Egi Pratama,” kata Ketua Paguyuban Pedagang Lapangan Pemkab Lampung Selatan, Nur Rohman. (*)