Kupastuntas.co, Pesawaran – Bupati Pesawaran Nanda Indira Bastian meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pesawaran memperkuat pembinaan atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung yang akan digelar pada November 2026. Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan pengurus KONI periode 2025–2029 di ruang kerjanya, Jumat (21/11/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Nanda menekankan bahwa pembinaan atlet tidak boleh berhenti hanya pada persiapan turnamen, tetapi harus menyentuh masyarakat secara luas agar lahir bibit unggul dari berbagai kecamatan.

“Penjaringan dan pembinaan atlet berprestasi harus terus dipupuk untuk menghadapi Porprov Lampung. Karenanya saya berpesan agar olahraga betul-betul menyentuh masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa dengan pengelolaan yang baik, keterbatasan anggaran daerah bukan alasan untuk berhenti mencetak prestasi. Pemerintah daerah, kata Nanda, terus membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta di Pesawaran.

“Meski dalam keterbatasan anggaran, kami dari pemerintah daerah yakin masih ada alternatif yang bisa dioptimalkan untuk menyukseskan program KONI Pesawaran,” kata Nanda.

Ketua KONI Pesawaran Sonny Zainhard Utama menyampaikan bahwa pihaknya menyiapkan lebih dari 30 cabang olahraga yang akan diturunkan pada Porprov mendatang. Seluruhnya membutuhkan pembinaan terarah agar dapat bersaing dengan daerah lain.

“Kami sampaikan segala kondisi KONI Pesawaran, termasuk potensi dan tantangan yang harus diselesaikan untuk peningkatan prestasi olahraga, dan Pemkab Pesawaran berkomitmen untuk memberikan dukungan,” ujar Sonny.

Sonny optimistis, dukungan pemerintah serta penguatan regenerasi atlet akan mendorong Pesawaran meraih hasil terbaik di Porprov 2026.

Wakil Bupati Pesawaran Antonius Muhamad Ali yang turut mendampingi pertemuan tersebut menegaskan komitmen pemerintah dalam membantu kebutuhan fasilitas olahraga yang memadai.

“Tadi disampaikan oleh Ketum KONI Pesawaran terkait rencana untuk pengembangan sarana prasarana penunjang latihan para atlet, yang membutuhkan komunikasi dengan pihak terkait, di antaranya Komisi X DPR RI serta pemerintah pusat, dan nanti kami bantu kawal komunikasinya,” kata Antonius.

Ia berharap kerja sama yang lebih erat antara pengurus KONI, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder dapat memperkuat prestasi olahraga di Bumi Andan Jejama. (*)