Kupastuntas.co, Bandar Lampung – RS Urip Sumoharjo melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan dengan tema “Fenomena LGBTQ+ di Kalangan Remaja: Sebab, Akibat, dan Upaya Penanganannya” di SMA Tunas Mekar Indonesia, Bandar Lampung.

Kegiatan edukasi ini menghadirkan dr. Canggin Dian Hidayah, Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam RS Urip Sumoharjo, sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, dr. Canggin menjelaskan berbagai fenomena sosial dan kesehatan terkait isu LGBTQ+ pada remaja, mulai dari faktor penyebab, potensi dampak psikologis dan sosial, hingga langkah penanganan yang tepat di lingkungan sekolah maupun keluarga.

Ia menyampaikan bahwa pemahaman yang keliru terhadap isu ini kerap menimbulkan stigma, sehingga diperlukan pendekatan yang lebih bijak, ilmiah, serta penuh tanggung jawab baik oleh guru, orang tua, maupun siswa.

“Remaja berada pada fase pencarian jati diri, sehingga dibutuhkan pendampingan yang tepat agar mereka memahami isu sensitif ini dengan perspektif yang benar,” ujarnya di hadapan para peserta.

Melalui kegiatan ini, RS Urip Sumoharjo berharap siswa dapat memahami isu LGBTQ+ secara komprehensif dan mampu menciptakan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan suportif. Penyuluhan ini juga menjadi bagian dari komitmen rumah sakit dalam meningkatkan kesadaran kesehatan dan pendidikan karakter di sekolah.

Kegiatan berlangsung interaktif, ditandai dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara siswa dan narasumber. Pihak sekolah mengapresiasi edukasi tersebut karena dinilai memberikan wawasan baru bagi pelajar dalam menghadapi berbagai fenomena sosial yang berkembang di lingkungan remaja. (*)