Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kurang lebih sebanyak 600 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Provinsi Lampung menerima bantuan langsung tunai sementara kesejahteraan rakyat (BLTS Kesra) dari pemerintah pusat.

BLTS Kesra di Provinsi Lampung sendiri resmi di launching oleh Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, yang berlangsung di PT. Pos Kantor Cabang Utama Bandar Lampung, Jum'at (21/11/2025).

Saat berdialog dengan keluarga penerima bantuan, Wagub Jihan meminta agar bantuan tersebut segera dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti beras, telur, gula hingga minyak.

"Uangnya harapan nya segera dibelanjakan ya. Tapi jangan untuk beli rokok. Tapi untuk beli beras dan kebutuhan pokok lainnya agar menjaga inflasi dan daya beli," jelasnya.

Sementara itu EGM Kantor Pos Cabang Bandar Lampung, Rudi Rinaldi mengatakan, jika program BLTS Kesra merupakan bantuan pemerintah senilai Rp900 ribu yang diberikan kepada setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Bantuan ini diberikan untuk periode Oktober hingga Desember, dengan nilai Rp300 ribu per bulan namun dibayarkan sekaligus. Pada hari ini, Kantor Pos menyalurkan BLTS Kesra kepada 263 KPM di Kelurahan Enggal.

"Total alokasi penerima BLTS Kesra di Provinsi Lampung yang disalurkan oleh Pos Indonesia mencapai 395.993 KPM. Hari ini penyaluran dilakukan serentak melalui Kantor Pos Bandar Lampung serta beberapa titik lainnya seperti Metro dan Kotabumi," jelasnya.

Untuk KCU Bandar Lampung total penerima mencapai 155.319 KPM yang mencakup wilayah Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, dan Tanggamus.

Sementara itu, Kantor Cabang Metro menyalurkan bantuan kepada 147.408 KPM yang tersebar di Kota Metro, Lampung Tengah, dan Lampung Timur.

Adapun Kantor Cabang Kotabumi menyalurkan bantuan kepada 93.266 KPM di wilayah Lampung Barat, Lampung Utara, Mesuji, Pesisir Barat, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Way Kanan.

"Penyaluran bantuan dilakukan dengan prinsip tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat jumlah. Pos Indonesia juga memastikan proses distribusi dilakukan dengan memperhatikan aspek keamanan, transparansi, serta kemudahan bagi penerima," tuturnya.

Menurutnya, penyaluran dilakukan melalui tiga mekanisme, yakni pengambilan langsung di kantor pos, penyaluran melalui komunitas, serta pengantaran ke rumah khusus bagi lansia dan penyandang disabilitas.

"Penyaluran BLTS Kesra sendiri berlangsung mulai 20 November hingga 19 Desember 2025, dengan masa bayar utama dilakukan dalam rentang 21 hingga 30 November. Kita akan maksimalkan sampai November ini," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi, menjelaskan bahwa BLTS Kesra merupakan program penebalan bansos yang menyasar masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Program ini bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus menjaga stabilitas inflasi daerah. Ia menambahkan bahwa bagi KPM yang sulit dijangkau seperti lansia dan penyandang disabilitas, bantuan akan diantar langsung hingga ke rumah.

"Masyarakat yang menerima bantuan segera memanfaatkannya untuk kebutuhan sembako dan tidak menyimpannya terlalu lama, sehingga manfaat bantuan dapat dirasakan secara langsung untuk mendukung kebutuhan harian keluarga," tutupnya. (*)