Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) diamankan petugas Satpol PP Pesisir Barat setelah membuat keresahan di Pekon Labuhan Mandi, Kecamatan Way Krui, Kamis (20/11/2025).

ODGJ tersebut dilaporkan melempar batu ke arah pengendara yang melintas di Jalan Lintas Liwa–Krui.

Kasat Pol PP Pesisir Barat, Cahyadi Moeis, mengatakan aksi ODGJ itu menyebabkan sejumlah pengendara mengalami luka-luka. Kejadian tersebut memicu kekhawatiran warga karena mengancam keselamatan pengguna jalan di kawasan tersebut.

Laporan keresahan masyarakat segera ditindaklanjuti jajaran Satpol PP. Dipimpin langsung Kasat Pol PP, tim turun ke lokasi untuk mengamankan ODGJ yang dianggap membahayakan lingkungan sekitar dan mengganggu ketertiban umum.

Proses pengamanan dilakukan bersama unsur kecamatan, Babinsa, aparat Pekon Labuhan Mandi, Dinas Sosial Pesisir Barat, serta tenaga medis dari Puskesmas Krui. Kolaborasi lintas instansi ini dilakukan agar penanganan berlangsung cepat dan aman.

Setibanya di lokasi, petugas mendapati ODGJ masih berada di sekitar area jalan lintas dan langsung melakukan pendekatan persuasif sebelum mengamankannya. Situasi disebut terkendali dan tidak menimbulkan perlawanan berarti.

"Usai diamankan, ODGJ tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Krui untuk menjalani pemeriksaan awal. Pihak medis memastikan kondisi pelaku sebelum proses penanganan lanjutan dilakukan," kata dia.

Menurut Cahyadi, evakuasi ke fasilitas kesehatan menjadi langkah awal untuk menjamin keselamatan ODGJ dan masyarakat. Pemeriksaan medis juga diperlukan untuk menentukan tindakan sesuai prosedur sosial dan kesehatan jiwa.

Dinas Sosial Pesisir Barat selanjutnya berkoordinasi untuk membawa ODGJ tersebut ke Yayasan Srikandi Panti Sosial di Kabupaten Lampung Tengah. Pemindahan dilakukan agar penanganan lebih optimal di lembaga yang memiliki fasilitas rehabilitasi.

Cahyadi mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan kejadian serupa di wilayah lain. Ia menegaskan bahwa Satpol PP siap melakukan tindakan cepat guna menjaga keamanan dan ketertiban umum.

"Terima kasih atas laporan masyarakat. Kami akan terus berupaya memastikan kenyamanan dan keselamatan warga,” ujar Cahyadi. (*)