Polisi Buru Sopir Mobil Ringsek Berisi Puluhan Ribu Pil Ekstasi di Tol Bakter
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, saat diwawancarai di Mapolda Lampung Kamis (20/11/2025) sore. Foto: Yudi/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pengungkapan dugaan peredaran narkotika di KM 136 Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter) terus berkembang.
Setelah temuan awal oleh Tim Patroli Bravo Tol Bakter, petugas menemukan enam tas berisi puluhan ribu butir pil ekstasi dari kendaraan Nissan X-Trail bernomor polisi D 1160 UN yang ditinggalkan pengemudinya usai kecelakaan.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari mengatakan, penemuan itu berawal ketika tim patroli tol sedang melakukan pengecekan rutin pada Kamis (20/11/2025) sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, petugas menemukan sebuah mobil hitam dalam kondisi ringsek tanpa pengemudi.
"Tim patroli awalnya hanya menemukan kendaraan kecelakaan dan enam tas di dalamnya. Petugas kemudian menghubungi anggota TNI dan Polri untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Kombes Yuni, saat diwawancarai di Mapolda Lampung Kamis (20/11/2025) sore.
Menurut Kombes Yuni, setelah dilakukan pemeriksaan bersama aparat, ditemukan 34 bungkus berisi pil ekstasi dengan warna merah, oranye dan pink. Seluruh barang bukti langsung diserahkan kepada Direktorat Narkoba Polda Lampung.
"Diperkirakan jumlahnya puluhan ribu butir. Saat ini semuanya sudah diserahkan ke Ditnarkoba Polda Lampung” katanya.
Baca juga : Petugas Patroli Temukan 34 Kantong Berisi 90 Ribu Pil Ekstasi di Bawah Tol Bakter
Sementara itu, pengemudi yang meninggalkan kendaraan masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Kanit PJR Polda Lampung, Iptu Heriansyah, menambahkan bahwa dari hasil penyisiran lanjutan, enam tas berisi narkotika itu tidak semuanya berada di dalam kendaraan.
"Empat tas ditemukan di bawah jembatan, satu di sisi atas jembatan, dan satu lagi masih berada di dalam mobil,” jelasnya.
Selain pil ekstasi, petugas juga menemukan alat hisap sabu dan satu bungkus serbuk putih yang diduga sabu di dalam kendaraan.
Hal ini memperkuat dugaan bahwa pengemudi sedang berada di bawah pengaruh narkotika saat berkendara.
"Melihat kondisi mobil, kuat dugaan kendaraan ini menabrak bagian belakang truk. Kemungkinan pengemudi mengantuk dan kecepatan tinggi, dan ada dugaan yang bersangkutan masih memakai (sabu),” ungkap Heriansyah.
Ia menuturkan, jumlah pasti pil ekstasi masih dalam proses pemeriksaan, namun estimasi awal mencapai sekitar 75 ribu butir dari 34 bungkus yang ditemukan.
Terkait kronologi kecelakaan, Heriansyah menyebut CCTV di sekitar lokasi tidak mampu menangkap gambar secara jelas akibat minimnya pencahayaan.
"CCTV di KM itu tidak menangkap gambar dengan baik. Termasuk truk yang diduga ditabrak, tidak tampak dalam rekaman dan tidak ditemukan di lokasi,” katanya.
Polda Lampung kini fokus mengidentifikasi pengemudi dan pemilik kendaraan, serta menelusuri dugaan jaringan yang terkait dengan barang bukti tersebut. (*)
Berita Lainnya
-
Pelaku Pengecoran Solar di Lampung Beli Barcode Ilegal dari Medsos
Kamis, 20 November 2025 -
Tak Ikuti Pergub Lampung, Tiga Pabrik Singkong Diberi Teguran Tertulis
Kamis, 20 November 2025 -
Pohon Berdiameter 120 Cm Tumbang, Dua Ruangan SDN 1 Pecoh Raya Rusak
Kamis, 20 November 2025 -
Baru Satu Kantongi SLHS, DPMPTSP dan Dinkes Imbau SPPG Bandar Lampung Segera Urus Sertifikat
Kamis, 20 November 2025









