• Kamis, 20 November 2025

Bertemu Bupati dan Pengusaha, Kapolda Siap Berikan Perlindungan dan Pengamanan Optimal

Kamis, 20 November 2025 - 10.26 WIB
13

Suasana pertemuan Polda Lampung dengan seluruh Bupati dan perwakilan perusahaan perkebunan Hak Guna Usaha (HGU) se-Provinsi Lampung di Gedung Serba Guna (GSG) Presisi Polda Lampung, Rabu (19/11/2025). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Polda Lampung siap memberikan perlindungan dan pengamanan optimal, dengan tetap mengedepankan pendekatan persuasif dalam menyelesaikan setiap permasalahan.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Lampung, Irjen Pol Helfi Assegaf, didampingi Wakil Kapolda Brigjen Pol Sumarto, saat bersilaturahmi dengan seluruh Bupati dan perwakilan perusahaan perkebunan Hak Guna Usaha (HGU) se-Provinsi Lampung di Gedung Serba Guna (GSG) Presisi Polda Lampung, Rabu (19/11/2025).

Pertemuan ini menjadi sarana komunikasi strategis untuk menyelaraskan langkah dalam menjaga stabilitas keamanan dan mendukung iklim investasi di sektor perkebunan di Provinsi Lampung.

Dalam arahannya, Kapolda menegaskan komitmen Polda Lampung untuk memberikan dukungan pengamanan, khususnya dalam menangani isu-isu strategis seperti sengketa lahan, pengelolaan tenaga kerja, dan keamanan aset perusahaan.

"Silaturahmi ini sebagai momentum untuk membangun sinergi yang kuat antara Kepolisian, pemerintah daerah, dan dunia usaha. Polda Lampung siap memberikan perlindungan dan pengamanan optimal, dengan tetap mengedepankan pendekatan persuasif dalam menyelesaikan setiap permasalahan," tegas Kapolda dilansir dari Lampung Viva, Rabu (19/11/2025).

"Untuk masalah yang mengganggu stabilitas, kami tidak segan mengambil tindakan tegas sesuai ketentuan hukum," lanjut Kapolda.

Kapolda berharap, sinergi yang dibangun ini dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, dan menjaga stabilitas keamanan di seluruh wilayah Provinsi Lampung.

Dalam kegiatan ini menghasilkan komitmen bersama untuk memperkuat koordinasi dalam pencegahan dan penanganan konflik di sektor perkebunan, meningkatkan kontribusi sektor perkebunan terhadap pembangunan daerah, termasuk penambahan tenaga kerja pada perusahaan serta menjalin komunikasi berkelanjutan antara kepolisian, pemda, dan pelaku usaha. (*)